Suara.com - Dengan tujuan menyalurkan gas 3 kg menjadi lebih tepat sasaran, pemerintah berencana meluncurkan peraturan program warga membeli gas 3 kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Bagaimana cara beli gas 3 kg pakai KTP?
Dalam waktu dekat, pemerintah akan melakukan uji coba pembelian gas 3 kg pakai KTP secara bertahap di seluruh Indonesia mulai tahun 2023. Berikut cara beli gas 3 kg pakai KTP yang akan segera dilakukan uji coba tersebut.
Cara beli gas 3 kg pakai KTP
- Tidak perlu download aplikasi MyPertamina seperti akan membeli subsidi BBM
- Pastikan nama Anda sudah terdata dalam database P3KE
- Kalau sudah terdata, bisa langsung melakukan pembelian dengan menunjukkan KTP.
- Apabila belum terdata, Anda bisa registrasi terlebih dahulu di aplikasi MyPertamina.
Saat ini belum ada pembatasan dalam pembelian elpiji 3 kg meskipun sudah dilakukan pendataan. Oleh karenanya, masyarakat masih bisa membeli gas elpiji 3kg seperti biasa, tidak perlu takut kehabisan kuota harian untuk membeli BBM Subsidi.
Apa itu Data P3KE
Data P3KE (Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem) merupakan data yang dibuat berdasarkan survei Badan Pusat Statistik (BPS), data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kementerian Sosial, data pusat keluarga Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), serta data SDGs dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Data P3KE ini akan menjadi acuan menyalurkan subsidi elpiji 3 kg, karena data P3KE merupakan data spesifik dan sudah final. Seperti disebutkan di atas, data-data dari lembaga-lembaga terkait disortir untuk ditemukan masyarakat yang memenuhi syarat mendapatkan elpiji subsidi dari pemerintah.
Data-data yang sudah dikoordinasikan dalam data P3KE ini akan diinput ke website Subsidi Tepat Milik Pertamina dan diintegrasikan ke aplikasi MyPertamina. Oleh karenanya, masyarakat bisa cek namanya. Kalau sudah ada bisa membeli gas dengan cara tersebut di atas.
Tak hanya itu, nama warga yang sudah tercantum dalam data P3KE juga akan memiliki kesempatan untuk menerima bantuan sosial dan subsidi dari pemerintah.
Baca Juga: Beli LPG 3 Kg Dibatasi, Harus Pakai KTP, Bikin Susah Emak-emak
Di sisi lain, pemerintah juga memberi kesempatan kepada P3KE untuk melakukan update pendataan guna memastikan apabila ada masyarakat miskin yang selama ini masih belum menerima bantuan sosial karena tak memiliki nomor induk kependudukan (NIK).
Demikian itu cara beli gas 3 kg pakai KTP yang direncanakan akan dimulai dengan uji coba terlebih dahulu di tahun 2023.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
Antrean Bansos Mengular, Gus Ipul 'Semprot' PT Pos: Lansia-Disabilitas Jangan Ikut Berdesakan
-
Prabowo Jawab Desakan Status Bencana Nasional: Kita Monitor Terus, Bantuan Tak Akan Putus
-
Rajiv Desak Polisi Bongkar Dalang Perusakan Kebun Teh Pangalengan: Jangan Cuma Pelaku Lapangan
-
KPK Akui Lakukan Eksekusi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Sesaat Sebelum Dibebaskan
-
Dongkrak Pengembangan UMKM, Kebijakan Memakai Sarung Batik di Pemprov Jateng Menuai Apresiasi
-
Gerak Cepat Athari Gauthi Ardi Terobos Banjir Sumbar, Ribuan Bantuan Disiapkan
-
Prabowo Murka Lihat Siswa Seberangi Sungai, Bentuk Satgas Darurat dan Colek Menkeu
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak