Suara.com - Kabar perombakan atau reshuffle kabinet kembali berembus di sisa masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Pada peresmian Bendungan Sukamahi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022) lalu, Presiden Jokowi melemparkan kode-kode akan melakukan perombakan pada kabinetnya.
Meski begitu presiden tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai rencana tersebut, dan juga tidak menyebutkan siapa saja menteri yang berpotensi diganti.
"Mungkin. Ya nanti," kata Jokowi saat ditanya mengenai kemungkinan reshuffle.
Sebelum itu, pada Kamis (13/10/2022), saat meninjau Stasiun Kereta Cepat Indonesia China, Jokowi juga pernah memberikan isyarat akan melakukan perombakan kabinet.
Ketika itu, salah satu partai pendukung pemerintahan Jokowi, yakni Nasdem baru saja mengusung Anies baswedan sebagai bakal calon presiden 2024 mendatang.
Ketika ditanya awak media mengenai kemungkinan dilakukannya reshuffle terkait hal tersebut, Presiden Jokowi menyatakan rencana tersebut memang ada.
"Rencana selalu ada. Pelaksanaan nanti diputuskan," kata Jokowi ketika itu.
Reshuffle, siapa yang akan tersingkir?
Baca Juga: Benarkah Johnny G Plate Dipecat Jokowi gegara Dukung Anies Baswedan Kampanye?
Wacana reshuffle tersebut membuat sejumlah partai politik pendukung Jokowi kasak-kusuk. Seakan ada kekhawatiran menteri yang mereka usung akan tereliminasi dari kabinet.
Hal ini diperkirakan terkait dengan manuver partai politik jelang Pilpres 2024, di mana diantaranya sudah ada yang terang-terangan mengusung calon presidennya masing-masing.
Salah satunya yang sudah disebut di atas, yakni Partai Nasdem yang mengusung Anies Baswedan. Padahal NasDem diketahui sebagai partai oposisi yang beberapa kadernya mengisi jabatan sebagai menteri di kabinet Jokowi.
Selain itu Partai Gerindra, dimana Ketua Umumnya Prabowo Subianto yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan, sudah menyatakan siap maju sebagai calon presiden di 2024.
Partai Golkar, PKB, PAN dan PPP juga melakukan manuver yang sama, meski belum menentukan calon presiden. Partai-partai tersebut sudah membentuk koalisinya masing-masing.
Partai Nasdem dibidik?
Berita Terkait
-
Ngaku Tak Deg-degan soal Isu Reshuffle, Politikus NasDem: Kami Dukung Jokowi Tanpa Syarat!
-
Jokowi Tekankan Keputusan Penghentian PPKM Dilakukan Akhir Tahun atau Awal Tahun
-
Ditanya Soal Rencana Mau Reshuffle Menteri dari NasDem, Jokowi Malah Lakukan Ini
-
Bukan Menteri dari NasDem, Demokrat Lebih Setuju Erick Thohir yang Di-reshuffle Jokowi
-
Potret Menlu Retno Lesehan di Lantai Mal Jadi Sorotan: Security Mana Berani Usir!
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India