Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengklaim memiliki kader dari berbagai macam latar belakang yang siap untuk menjadi menteri, Pernyataan itu disampaikan Ketua Fraksi PAN DPR RI Saleh Partaonan, menyusul kabar Presiden Jokowi bakal merombak menteri di kabinet atau reshuffle.
Namun, menurut Saleh, saat ini baik PAN atau partai di lingkaran pemerintah tidak menyiapkan nama secara khusus.
"Kalau nanti ada reshuffle, kami sifatnya pasif," kata Saleh kepada wartawan, Selasa (27/12/2022).
Saleh mengatakan partai tentu akan menyanggupi apabila Presiden Jokowi meminta kader terbaik yang sesuai dengan kebutuhan kabinet.
"Kalau ada permintaan dari kader kita, barulah kita mencari yang sesuai. Kami memiliki kader yang cukup banyak dari berbagai latar belakang. Karenanya, kami hanya bisa menunggu keputusan politik presiden," tutur Saleh.
"Tidak perlu mendesak dan mendorong-dorong presiden. Biarkan berjalan apa adanya," imbuhnya.
Sebelumnya, PAN menilai perombakan kabinet tidak akan dilakukan pada akhir tahun ini. Meski belum mendapat info perihal reshuffle, tetapi PAN meyakini pemerintah tengah memiliki kesibukan lain jelang pergantian tahun.
Karena itu, sejauh ini Saleh melihat reshuffle masih sebatas diwacanakan di media.
"Mungkin masih dugaan saja. Di akhir tahun ini, pemerintah masih sibuk. Libur Natal dan tahun baru. Banyak yang perlu dilengkapi untuk pelayanan bagi masyarakat," kata Saleh.
Baca Juga: Mendag Akui Indonesia Tak Punya Stok Pangan: Adanya Cuma Beras, Itu Pun Begitu Keadaannya
Kendati begitu, Saleh mengatakan reshuffle bisa dilakukan kapan saja tergantung keinginan Presiden Jokowi. Mengingat pergantian menteri di kabinet memang merupakan hak prerogatif presiden.
Menurut Saleh ada beberapa hal mendasar Jokowi dapat melakukan reshuffle secara mendadak. Baik itu berkaitan dengan kinerja menteri maupun dalih politik.
"Bahkan, dalam kasus tertentu, presiden bisa melakukan pergantian kapan saja. Bisa saja alasannya politik. Bukan kinerja. Sekali lagi, itu adalah hak dan kekuasaan presiden," kata Saleh.
Diketahui, Jokowi sebelumnya buka suara terkait perombakan kabinet atau reshuffle. Ia tidak menutupi adanya kemungkinan bakal kembali merombak Kabinet Indonesia Maju.
"Mungkin," kata Jokowi di Bendungan Sukamahi, Bogor, Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).
Kendati begitu, Jokowi enggan membocorkan kapan dirinya akan merombak jajaran menteri.
Tag
Berita Terkait
-
Mendag Akui Indonesia Tak Punya Stok Pangan: Adanya Cuma Beras, Itu Pun Begitu Keadaannya
-
Heboh Namanya Masuk Radar Jokowi Geser Posisi Mentan Syahrul Yasin Limpo, Emang TGB Zainul Majdi Punya Skill Pertanian?
-
Profil 3 Menteri NasDem, Bakal Kena Reshuffle di Kabinet Presiden Jokowi?
-
Ekonomi Tahun Kelinci Air Diramal Seret, Para Taipan RI Makin Betah Simpan Duit
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah