Suara.com - Seorang bocah dikabarkan tewas tenggelam usai tercebur dari kapal penangkap ikan di laut kawasan Penjaringan Jakarta Utara, pada Rabu (28/12/2022).
Perwira piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Eko Budianto mengatakan, pihaknya melakukan evakuasi terhadap anak berinisial J (5) setelah mendapat laporan dari warga terkait insiden tersebut.
Eko menuturkan, kejadian bermula saat korban ingin ikut orang tuanya melaut. Namun saat itu, orang tua korban melarangnya. Merasa tidak diperbolehkan, tanpa sepengetahuan orang tuanya, J diam-diam ikut ke dalam kapal.
Kondisi mesin kapal yang berisik membuat orang tua J tidak menyadari keberadaan J di dalam kapal.
“Orang tuanya tidak mengetahui atau tidak mendengar suara korban karena kebisingan mesin kapal,” kata Eko, dalam keterangannya, Rabu.
Saat itu, korban J sempat menitih jalan di badan kapal. Namun karena kondisi jalan yang licin akibat terkena air, membuat J terjatuh kemudian tercebur ke dalam laut.
“Karena jalan yang korban lalui licin korban terpleset ke laut,” ucap Eko.
Eko menuturkan, bocah tersebut telah dapat dievakuasi. Namun, nahas saat bocah sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Saat ini jenazah J telah diserahkan ke pihak keluarganya untuk dimakamkan.
Baca Juga: Kapal Pengangkut Semen Tenggelam Dihantam Badai di Perairan Karimata, Tiga ABK Hilang
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?