Suara.com - Tarif KRL sedang menjadi perbincangan hangat warganet. Pasalnya, pemerintah berencana akan mengeluarkan kebijakan perbedaan tarif KRL orang kaya dan orang miskin. Lantas, bagaimana asal mula rencana tarif orang kaya miskin? Berapa besaran tarifnya dan kapan mulai berlaku?
Mengenai kabar perbedaan tarif KRL orang kaya dan miskin, Budi Karya Sumadi selaku Menteri Perhubungan menyampaikan bahwa tidak ada kenaikan tarif KRL. Hanya saja, nantinya tarif KRL akan memberlakukan sistem subsidi. Inilah yang membuat adanya perbedaan tarif KRL orang kaya dan orang miskin.
Adapun asal mula rencana perbedaan tarif KRL ini bertujuan agar pemberian tarif KRL murah menjadi tepat sasaran. Sehingga diberlakukan sistem tarif KRL subsidi. Untuk tarif KRL subsidi ini hahya belaku untuk orang miskin. Sedangkan untuk orang kaya tidak dikenakan tarif KRL subsidi.
"Itu tidak naik (tarif saat ini), tapi kita pakai data yang ada dari Pemda. Kalimatnya bukan naik, tapi subsidi tepat sasaran," ujar Budi Karya Sumadi dalam Jumpa Pers Akhir di Kantor Kemenhub (27/12/2022).
Lalu berapa tarif KRL Terbaru?
Saat ini, tarif KRL yang telah disubsidi seharga Rp 4 ribuan sesuai denhan skema subsidi PSO (public service obligation). Sedangkan untuk tarif KRL tanpa subsidi yaitu Rp 10 ribu hingga Rp15 ribu. Itu artinya, tarif KRL untuk orang kaya kemungkinan tarif KRL mendekati tarif KRL tanpa subsidi.
Untuk membedakan antara penumpang tarik KRL subsidi dan tanpa subsidi, pemerintah nantinya akan menerbitkan kartu baru. Kartu ini nantinya berfungsi untuk membedakan antara profil penumpang subsidi dan non subsidi.
"Memang diskusi kemarin dengan Bapak Presiden, kami akan pilah-pilah. Mereka yang berhak lah yang akan mendapatkan subsidi. Jadi mereka yang tidak berhak harus membayar lebih besar dengan membuat kartu," tambah Budi.
Kapan Tarif KRL Subsidi Mulai Berlaku?
Untuk kapan mulainya tarif KRL, Risal Wasal selaku Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub hingga saat ini belum menyampaikan secara spesifik kapan akan diberlakukan tarif KRL Subsidi. Dia hanya menargetkan pemberlakuan tarif KRL subsidi tersebut akan dilaksanakan pada kuartal II/2023.
"Kuartal kedua [2023] kali ya, kami upayakan paling lambat di pertengahan semester kayaknya. Sekitar itu, setelah kegiatan peresmian-peresmian. Kalau bisa kami percepat, ya kami percepat," tutur Risal Wasal.
Demikian ulasan mengenai perbedaan tarif KRL orang kaya dan orang miskin lengkap dengan asal mula rencana tarif orang kaya miskin, besaran tarif KRL, dan kapan mulai berlaku tarif KRL subsidi. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
-
Harga Tiket KRL Berpotensi Naik Tahun 2023
-
Kaleidoskop 2022, Low Tuck Kwong dan Garibaldi Thohir Raup Cuan Berkat Saham Batubara
-
Netizen Kecam Perbedaan Tarif KRL: Jadi Orang Kaya Sekarang Lebih Mudah
-
United E-Motor Segera Rilis Sepeda Motor Listrik Harga Rp10 Jutaan, Intip Bocorannya
-
IHSG Anjlok 1,05 Persen, Saham Orang Kaya RI Jadi Top Loser
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum