Suara.com - Sandiaga Uno diisukan akan hengkang dari Gerinda kemudian berpindah ke PPP (Partai Persatuan Pembangunan).
Ketua DPP PPP Ahmad Baidowi angkat bicara mengenai kabar tersebut.
"Kalau merapat beliau diundang kader PPP sering tapi kalau konteksnya bergabung ke PPP belum tercatat sebagai pengurus PPP," ucap Ahmad.
Ahmad Baidowi menegaskan, pihaknya tidak ada niat untuk mencuri atau membajak Sandiaga Uno agar bergabung dengan PPP.
"Sekali lagi kami tidak ada niatan untuk bajak membajak kader partai lain. Kita menghormati," ucapnya.
Dia menilai bahwa isu Sandiaga Uno akan berpindah ke PPP berawal dari sejumlah kegiatan partai yang mengundang Sandiaga Uno.
Namun jika hal itu menjadi dasar kecurigaan tersebut, Ahmad pun akan memberi bantahan. Pasalnya, dalam kegiatan PPP yang mengundang Sandi dalam konteks sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bukan kader Gerindra.
"Dari situlah kemudian bahwa PPP terkesan mendekati Sandiaga direkrut menjadi kader. Padahal sama sekali itu tidak ada," ungkapnya.
Ahmad mendorong agar Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad membeberkan dari siapa isu perpindahan Sandiaga Uno tersebut dia dengar. Sebab, sampai sekarang, Sandiaga belum tercatat sebagai pengurus PPP.
Baca Juga: Kepindahan Sandiaga Uno ke PPP Diduga Skenario Istana untuk Amankan Pilpres 2024
"Coba dikonfirmasi ke bang Dasco siapa yang menyampaikan informasi tersebut," katanya.
Sebelumnya, isu perpindahan Sandiaga Uno ke PPP ( Partai Persatuan Pembangunan) semakin mencapai keputusan akhir. Hal itu diungkap oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.
Meski begitu, Dasco menyebut bahwa pihaknya tidak menerima surat resmi pengunduran diri Sandiaga Uno. Sebaliknya dengan PPP, dia mengaku tidak ada kabar terkait isu kepindahan Sandiaga Uno.
"Tidak ada surat pengunduran diri," tuturnya saat ditemui wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (29/12/22).
Dasco menilai, isu perpindahan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ke partai lain sudah terbaca berdasarkan meriahnya sambutan PPP atas pernyataannya yang mendengar Sandiaga Uno akan pindah.
"Kelihatannya memang sudah tanda-tanda mendekati akhir tahun, menjadi jelas dan terarah," ujar Dasco.
Berita Terkait
-
Fenomena Artis Nyaleg, Ada Nama Ahmad Dani, Denny Cagur, dan Janda Si Gladiator
-
Isu Sandiaga Uno Merapat ke PPP, Ahmad Baidowi: Ya Alhamdulillah
-
Kabar Sandiaga Uno ke PPP Dikaitkan dengan Reshuffle Kabinet, Sufmi Dasco: Dia Bukan Menteri Jatah Gerindra!
-
Santer Isu Hijrah Ke PPP, Dasco Tegaskan Sandiaga Bukan Menteri Asal Gerindra
-
Gerindra Tidak Akui Sandiaga Uno Sebagai Menteri dari Partai Besutan Prabowo
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti