Suara.com - Pengamat Politik Adi Prayitno menyebut semua partai politik pada tahun 2022 hingga awal 2023 akan mengalami kegalauan akut.
Menurutnya, hal tersebut bisa terjadi karena ada fase transisi kegaluan biasa menjadi kegalauan akut. Adi bahkan secara spesifik dan blak-blakan salah satu kegalauan akut terjadi pada PDI Perjuangan.
Kata Adi, PDIP tak akan mendeklarasikan calon presiden untuk Pilpres 2024 pada bulan Januari atau Februari.
Adi menyebut pengusungan kandidat capres PDIP akan mundur karena adanya beda pendapat di antara para elite dan grassroots mereka.
"Betul bahwa PDIP itu satu-satunya partai yang sudah punya boarding pass untuk bisa bertanding di 2024, tapi kalau melihat suara PDIP antara suara elite dengan suara konstituennya itu kan berbeda," ungkap Adi dikutip Suara.com dari tayangan TvOne, Jumat (30/12/2022).
Perbedaan pendapat atau pilihan itu disebut karena para elite akan condong kepada Puan Maharani, sedangkan para grassroots dinilai akan lebih memilih Ganjar Pranowo.
"Elite-elite seperti bang Masinton tentu lebih condong kepada Puan untuk bisa maju," tutur Adi.
"Tapi dari data-data survei yang kita punya, memang begitu banyak basis konstituen pemilih PDIP itu berharap Ganjarlah yang akan diusung," sambungnya.
Menurut Adi, beda pilihan tersebut menjadi variabel penting bagi PDIP dalam menentukan secara signifikan soal kandidat capres mereka.
Baca Juga: Galau! Fajar Sadboy Akhirnya Bertemu Mantan, Bilang Masih Sayang, Tapi...
Terlebih lagi hal itu penting untuk memenangkan hatrick 3 kali berturut-turut dalam Pemilu.
Sementara itu, politisi PDIP Masinton Pasaribu menegaskan bahwa keputusan kandidat capres tetap ada di tangan sang Katua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Oleh karena itu, para kader diakuinya tak ada kerisauan ataupun kegalauan dalam memilih kandidat capres yang akan diusung.
Berita Terkait
-
Galau! Fajar Sadboy Akhirnya Bertemu Mantan, Bilang Masih Sayang, Tapi...
-
Hasto Pastikan PDI Perjuangan akan Segera Umumkan Capres Penerus Presiden Jokowi
-
PDIP Akhirnya Bocorkan Capres 2024: Bisa Lanjutkan Perjuangan Bung Karno, Megawati dan Jokowi
-
Hasto Bocorkan Dua Ciri Calon Presiden Usungan PDIP yang Bakal Diumumkan Megawati Tahun Depan
-
Bocor Kabar Megawati Umumkan Nama Capres PDIP Tahun 2023, Ganjar Pranowo atau Puan Maharani?
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar