Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak mengenakan masker saat meninjau Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (2/1/2022). Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan kalau penggunaan masker usai PPKM dicabut itu bersifat kesadaran diri masing-masing.
Budi menilai kalau Jokowi sedang merasa sehat sehingga tidak mengenakan masker ketika bertemu orang banyak.
"Dia (Jokowi) mungkin merasa dia sehat," kata Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/1/2022).
Budi tidak bisa mengomentarinya secara mendalam karena dirinya tak ikut dalam kunjungan Jokowi ke Pasar Tanah Abang. Akan tetapi, menurutnya akan aman apabila memang tidak mengenakan masker di ruang terbuka.
Lebih lanjut, Budi sendiri lebih menganjurkan tetap akan mengenakan masker semisal sedang berada di kerumunan maupun di ruang tertutup. Terlebih apabila mengetahui ada orang sakit di dalam satu ruangan yang sama.
"Tapi memang saya sih kalau di kerumunan, ruang tertutup kalau ada orang batuk itu kan ya saya anjurkan (pakai)," tuturnya.
Sebelumnya, Jokowi meninjau kondisi perdagangan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (2/1/2022). Jokowi kini lebih santai berinteraksi dengan pedagang tanpa mengenakan masker.
Jokowi tiba di Blok A Pasar Tanah Abang sekitar pukul 9.27 WIB. Jokowi yang mengenakan kemeja putih terlihat datang didampingi oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
Sejak tiba di lantai LGS Blok A, Jokowi terlihat tidak mengenakan masker. Ia juga berinteraksi dengan para pedagang tanpa masker yang dikenakannya.
Baca Juga: Lagi-lagi Jokowi Kasih Kode Reshuffle Kabinet: Tunggu Saja
Hal serupa juga ia lakukan ketika meninjau Pasar Cigombong, Bogor, Jawa Barat pada 23 Desember 2022. Di sana, Kepala Negara tidak lagi mengenakan masker saat berbincang dengan para pedagang.
Apa yang ia lakukan berbeda dengan imbauannya saat mengumumkan PPKM dicabut pada Jumat (30/12/2022). Meski PPKM dicabut, ia menekankan bahwa pandemi Covid-19 belum selesai.
Sehingga ia meminta kepada masyarakat untuk tetap mengenakan masker baik di dalam maupun luar ruangan.
"Pemakaian masker di keramaian dan ruang tertutup harus tetap dilanjutkan," tuturnya saat konferensi pers di Istana Negara, Jumat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
-
Sudah di Indonesia, Jebolan Ajax Amsterdam Hilang dari Skuad
-
Harga Emas Antam Tembus Paling Mahal Hari Ini, Jadi Rp 2.115.000 per Gram
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
Terkini
-
Pencopotan Kepsek Roni Dicap Hoaks, Pernyataan Walkot Prabumulih Arlan Janggal?
-
Demo Ojol 17 September, Cek Rute Pengalihan Arus dan 5 Titik Neraka Kemacetan Ini!
-
Kasus Cacingan Anak Kembali Berulang, Pakar Kesehatan: Negara Masih Abai
-
Rp5.700 Bawa Pulang Kemeja Sutra, KPK Lelang 83 Paket Harta Koruptor, Ada Tanah Rp60 Miliar Juga
-
Papua Tengah Gratiskan Sekolah untuk 24.481 Siswa, Beasiswa Kuliah Juga Disiapkan
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Ketat Demo Ojol di Istana hingga DPR
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Kilas Balik Hari Palang Merah Indonesia 17 September, Sejarahnya Sejak 1945
-
Pesaing Berat Mahfud MD di Kursi Menko Polkam? Rekam Jejak Mentereng Djamari Chaniago di Militer!
-
Kader PSI Dian Sandi Bela Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji: Dia Korban, Bukan Pelaku