Suara.com - Presiden Joko Widodo telah mengumumkan secara resmi pencabutan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Namun pemerintah tetap memberlakukan beberapa peraturan, seperti vaksin booster Covid-19 yang tetap menjadi syarat perjalanan hingga aplikasi PeduliLindungi yang akan ditransformasikan menjadi Satu Sehat.
Hal inilah yang menjadi sorotan Dokter Tifa. Lewat akun Twitter-nya, @DokterTifa, wanita yang pernah viral karena menganalisis perkara ijazah palsu Presiden Joko Widodo tersebut berkomentar nyinyir menanggapi peraturan pemerintah.
Dokter bernama lengkap Tifauzia Tyassuma itu menilai pemerintah masih berusaha melanggengkan bisnis bahkan kepada warga sendiri. Hal ini dituliskannya untuk mengomentari kewajiban vaksin booster sebagai syarat perjalanan, padahal seharusnya sudah tidak ada lagi pembatasan pasca pencabutan PPKM.
"Ini artinya: PPKM dicabut, bisnis tetap lanjut," cuit Dokter Tifa, dikutip pada Selasa (3/1/2023).
Sementara di cuitan terpisah, Dokter Tifa juga mengomentari soal rencana transformasi aplikasi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat. Diketahui PeduliLindungi adalah aplikasi yang wajib digunakan warga untuk mempermudah pelacakan pasien Covid-19 maupun pengendalian massa di tempat terentu selama masa PPKM.
Seperti sebelumnya, Dokter Tifa juga mengklaim pemerintah kembali berusaha berbisnis dengan warga sendiri. "Lanjutkan bisnis aplikasinya. Sak karepmu wis," tulis Dokter Tifa.
Namun pendapat Dokter Tifa membuat publik terbelah. Sebagian mengingatkan bahwa vaksin booster diberikan gratis sehingga bukan sebagai bentuk bisnis, sebagian lagi cemas dengan perlindungan data-data pribadi lewat aplikasi baru yang digagas.
"Bisnis apa ya dok? Suntik booster gratis koq!? Dokter pasti kurang literasi nih.. haduuuh.. dok.. dok... jangan malu-maluin gitu dong, malu sama gelarnya," komentar warganet.
Baca Juga: PPKM Dicabut, Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan Agar Covid-19 Tetap Bisa Dikendalikan
"Maklum penjualan sedang anyep jadi masker vaksin pcr tetap wajib," sindir warganet.
"Harus ada yang berani merubahnya. Perlindungan data aja ga bisa mereka lakukan, bahaya ini," imbuh warganet.
"Otak mereka isinya cuma duit ... gimana caranya dapat duit dari rakyat," timpal yang lainnya.
Di sisi lain, Dokter Tifa memang beberapa kali mengkritik kebijakan terkait bidang kesehatan yang dikeluarkan pemerintah. Seperti ketika Dokter Tifa mengomentari Jokowi yang tidak lagi bermasker pasca PPKM tetapi masih mewajibkan warga memakai masker.
Tag
Berita Terkait
-
Bagikan Foto Jokowi, Dokter Tifa Sebut 'Gambar Paling Konyol' Gegara Satu Benda Ini
-
Aturan Pakai Masker Pasca PPKM Dicabut, Menkes Bilang Begini
-
Menkes Anjurkan Warga Tetap Pakai Masker, Lha Jokowi Gimana? Tak Pakai Masker di Kerumunan
-
Alasan Luhut Minta Vaksinasi COVID-19 Tetap Dilakukan Meski Status PPKM Dicabut
-
PPKM Dihapus, Masih Perlu Punya Aplikasi PeduliLindungi Enggak Sih?
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?
-
Geger Mark-Up Whoosh, Mahfud MD Siap Dipanggil KPK: Saya Akan Datang
-
Detik-detik Atap Lapangan Padel Taman Vila Meruya Ambruk Diterjang Badai Jakarta
-
Kemenag Minta Dosen PTK Manfaatkan Beasiswa Riset LPDP, Pembiayaan Hingga Rp 2 Miliar
-
Jalur Kedunggedeh Normal Lagi Usai KA Purwojaya Anjlok, Argo Parahyangan Jadi Pembuka Jalan
-
Menjelang HLN ke-80, Warga Aek Horsik Tapanuli Tengah Akhirnya Nikmati Listrik Mandiri
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!