Suara.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia Bahlil Lahadalia memuji komunikasi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ke pemerintah pusat. Ia membandingkannya dengan pemerintahan sebelumnya.
Hal ini disampaikan Bahlil usai mengunjungi Heru di Balai Kota, Selasa (3/1/2023). Dalam pertemuannya, ia membahas soal percepatan perizinan demi memudahkan investasi di Jakarta.
Ia mengaku baru merasakan komunikasi yang baik antara Pemprov DKI dengan Kementerian Investasi sejak implementasi sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS) pada tahun 2021.
"Jadi Pak Heru ini, saya terima kasih, jujur ini selama perizinan baru kali ini komunikasi kita sangat bagus, antara Pemerintah DKI dengan Kementrian Investasi," ujar Bahlil.
Ditanya lebih lanjut, Bahlil mengakui pemerintahan sebelumnya di era eks Gubernur DKI Anies Baswedan masih kurang baik dengan pemerintah pusat. Ia bahkan memuji Heru sebagai sosok yang paten.
"Kita belum maksimal, yah belum maksimal, ini Pak Heru paten punya, karena percepatan," ucapnya.
Dengan komunikasi baik antara Pemerintah Pusat dengan Pemprov DKI, maka diharapkan akan bisa mempercepat proses investasi di ibu kota.
"Jadi harapan kita tuker data cepat, pelayanan cepat, sistem terintegrasi itu sebenarnya intinya," katanya.
Sebelumnya, Bahlil mengungkapkan, dalam pertemuan tersebut membahas sejumlah hal terkait perizinan investasi di Jakarta yang terintegrasi dalam sistem Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single Submission (OSS).
"Pak Menteri Investasi, saya berterima kasih karena sudah berkunjung ke balai kota. Yang tentunya berdiskusi terkait dengan segala perizinan, ya perizinan antara lain OSS," ujar Heru di Balai Kota.
Heru menyebut, Bahlil memberikan sejumlah pengarahan terkait percepatan perizinan untuk investasi di Jakarta.
"Saya bersama pejabat pemprov dki jakarta memberikan data-data untuk mempercepat perizinan-perizinan yang ada di Jakarta," kata Heru.
Bahlil menyebut salah satu upayanya adalah dengan membentuk tim kecil untuk bisa mempercepat perizinan agar bisa menarik investor. Tim ini akan terdiri dari beberapa orang dari Kementerian Investasi dan Pemprov DKI.
"Saya bersama pejabat Pemprov DKI Jakarta memberikan data-data untuk mempercepat perizinan-perizinan yang ada di Jakarta," jelasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus