Suara.com - Pembangunan Masjid Raya Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat terus menjadi sorotan publik. Pasalnya masjid itu konon dibangun hingga menghabiskan Rp1 triliun.
Masjid terapung yang begitu indah itu tentu langsung dipenuhi oleh warga. Beramai-ramai warga memadati masjid tersebut, yang belakangan ternyata menimbulkan lebih banyak masalah.
Sebab masjid yang baru diresmikan pada 31 Desember 2022 tersebut kini sudah penuh dengan sampah. Tak main-main, total sampahnya bahkan mencapai 1,9 ton.
Dilihat di video unggahan akun Instagram @sisitrangofficial, tampak sampah-sampah itu mengapung di kolam sekitar Masjid Raya Al Jabbar.
Terlihat banyak warga yang memadati sekitar kolam, bahkan sekilas tampaknya ada yang sengaja membuang sampah di air tersebut. Lalu ketika kamera beralih ke tempat lain, tampak jelas sampah-sampah plastik berserakan.
"Keren sampahnya," ucap perekam video penuh sarkasme, seperti dikutip pada Rabu (4/1/2023).
Tampak jelas sampah bekas makan dan minum lah yang banyak berserakan di masjid tersebut. Kendati telah disediakan tempat sampah, masih banyak bungkus makanan dan minuman yang berserakan di sejumlah lokasi seperti selokan dan area trotoarnya.
"Jangan sampe buang sampah sembarangan.. Baru aja di resmikan," tulis pemilik video. "Kalau kalian bawa sampah tolong sakuin dulu jangan dibuang sembarangan."
Video ini tentu langsung diramaikan dengan beragam komentar, apalagi karena sebelumnya Masjid Raya Al Jabbar juga sangat disorot karena kolamnya malah dipakai berenang oleh anak-anak.
Baca Juga: Keciduk Lagi! Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Unjuk Gigi Jadi Drummer Band Kotak
"Kolam yang berada di lingkungan masjid dijadikan tempat berenang oleh pengunjung yang membawa anak kecil," ungkap @sisitrangofficial.
Warganet sendiri sangat menyayangkan masyarakat yang tidak bisa menjaga dengan baik kebersihan masjid tersebut.
"Bahkan rumah Tuhan pun tidak dihormati," kecam warganet.
"Dibuat peraturan masuk area masjid dilarang bawa makanan dan minuman, masjid bagus-bagus kok dikotori," komentar warganet.
"Salahnya dimana, ini kan salah satu bentuk pelestarian budaya, budaya kita adalah membuang sampah sembarangan, mari lestarikan bersama..!" sindir warganet.
"Emang niat awalnya rekreasi bukan ibadah. makanya literasi otaknya gak nyampe, kebersihan sebagian dari iman aja gak paham kok mereka!!" timpal yang lainnya.
Berita Terkait
-
Viral Pria Pamer Rekening Rp 500 Triliun, Tantang Jokowi Ketemu di Kalimantan
-
Asal Mula Nama Pandawara, Sekelompok Pemuda Bandung yang Mendapat Apresiasi dari Ridwan Kamil
-
Viral Bocah Kena Latto-Latto Benjol di Kepala, Kejadian Terekam Kamera Bikin Kaget Warganet
-
Beda Kisah dengan Norma, Viral Suami Selingkuh dengan Perempuan, Istri Positif Hamil ditengah persiapan perpisahan
-
Ngeri! Viral Video Jerit Ketakutan Warga Makassar Saat Terjang Ombak Besar di Lautan
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh