Suara.com - Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menilai penyebab elektabilitas Anies Baswedan mengalami penurunan karena sosoknya yang kerap kali dicap sebagai antitesis Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, elektabilitas dari bakal calon presiden Partai NasDem ini akan terus menurun seiring dengan terus meningkatnya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja kepemimpinan Jokowi.
"Pak Anies Baswedan mengalami penurunan, itu juga membuktikan bahwa masyarakat menilai Pak Anies merupakan antitesis dari Presiden Jokowi, sehingga kemudian jika Pak Jokowi naik, Anies mengalami penurunan," ujar Hasto.
Berbeda dengan Puan Maharani dan Ganjar Pranowo, kedua tokoh ini mengalami kenaikan elektabilitas, yang merupakan buah dari approval rating kinerja Jokowi.
Bukan hanya kader dari PDI Perjuangan, Prabowo Subianto juga mengalami kenaikkan dalam tren elektabilitasnya. Menurut Hasto, hal ini karena Menteri Pertahanan dan Keamanan tersebut sempat beberapa kali di-endorse oleh orang nomor 1 RI tersebut.
"Mengapa elektoral dari Puan, Ganjar, dan Pak Prabowo itu juga mengalami tren kenaikan, karena approval rating dari Presiden Jokowi mengalami kenaikan," kata Hasto dalam konferensi persnya di acara rilis survei Indikator Politik Indonesia yang diikuti secara virtual, Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia, elektabilitas Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto mengalami dinamika kenaikan pemilih yang cukup signifikan.
Ganjar Pranowo bertengger di posisi paling atas dengan 30,7 persen, Anies Baswedan 23,7 persen, dan Prabowo Subianto 20,2 persen. Dari hasil ini, ketahui bahwa Anies mengalami stagnasi, sedangkan Ganjar dan Prabowo mengalami tren kenaikkan.
"30,7 persen itu Ganjar, naik dibanding November. Sementara tren kenaikan Anies di bulan November, mengalami stagnasi di bulan Desember. Sementara pak Prabowo naik lagi (elektabilitasnya)," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi dalam paparannya yang diikuti secara virtual, Jakarta, Rabu (4/1/2023).
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Tag
Berita Terkait
-
Skakmat Warganet dengan Foto Anies Masuk ke Gorong-Gorong, Gibran Panen Kecaman: Sekelas Wali Kota Kok Ngetwit Gini!
-
'Kita Enggak Kekurangan Stok' PDIP Sesumbar Punya Banyak Kader Pemimpin Potensial Selain Ganjar dan Puan
-
Tren Elektabilitas Ganjar dan Prabowo Moncer Berkah Tingginya Kepuasaan Kinerja Jokowi, Anies Malah Keok
-
CEK FAKTA: Benarkah Anies Baswedan Kritis Usai Dibacok Saat Safari Politik?
-
Panas! Dituding Helmi Felis Koar-Koar Sebar Hoaks, Ruhut Sitompul: Kau Nggak Level Sama Aku
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan