Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka melakukan giveaway bukunya yang berjudul 'Wali Kota Karbitan'. Aksi ini ternyata menuai cibiran dari salah seorang warganet.
Mulanya, Gibran membagikan rincian cara mendapatkan buku tersebut secara gratis.
"Syaratnya cukup jawab pertanyaan berikut ini,
1. Sejauh ini, apakah sudah puas dengan kinerja saya bersama Pemkot Solo? Apa alasannya?
2. Tulis harapanmu singkat saja jika kamu menjadi warga Solo!," demikian keterangan Gibran mengenai syarat warga bisa mendapat buku tersebut.
Namun, aksi itu juga menuai respons cibiran dari warganet. Sebuah akun Twitter bahkan menudingnya sebagai wali kota dengan kualitas pedagang.
"Aneh, sampai nerbitkan kitab suci Wali Kota Solo. Kualitas pedagang Pasar Klewer jadi Wali Kota Solo ya gini, semua diperjualbelikan apapun asal bisa diuangkan?" cuit netizen tersebut.
Ia juga menuding Gibran ingin balik modal dengan memperjualbelikan beragam benda.
"Gini amat pengen balik modal. Siapa yang ngajari dagang sapi mas?" lanjut warganet itu.
Tak tinggal diam, Gibran pun mengklarifikasi bahwa buku 'Wali Kota Karbitan' tersebut memang tidak dijual.
"Ini bukunya gratis. Tidak dijual," balas Gibran.
Baca Juga: Disindir Gibran Masuk Gorong-gorong, Mata Anies Baswedan Kedutan: Lagi Dirasani
Putra sulung Presiden Joko Widodo tersebut menerbitkan buku bertajuk Geliat Solo di Tangan Wali Kota Karbitan pada Jumat (23/12/2022) lalu.
Dalam buku tersebut, diceritakan soal pembangunan Kota Solo di bawah kepemimpinan Gibran dan Teguh Prakosa, wakilnya.
Mengutip rri.co.id, Gibran mengaku amsih belum puas dengan buku setebal 290 halaman tersebut. Hal itu lantaran isi di buku Wali Karbitan hanya berisi yang bagus-bagus saja. Padahal, pria yang dilantik apda Februari 2021 itu masih memiliki banyak program yang belum selesai.
Gibran juga berjanji akan menyelesaikan beberapa program yang masih jadi PR di Solo. Termasuk soal penataan pemukiman kumuh.
Sebelumnya, Gibran bertolak ke Uni Emirat Arab untuk mendapatkan dana hibah untuk dari Presidan UEA Sheikh Mohammad bin Zayed.
Gibran menjelaskan bahwa salah satu program yang akan dilakukan adalah berkolaborasi dengan manajemen UEA. Salah satunya terkait maintenance Masjid Sheikh Zayed.
Berita Terkait
-
Disindir Gibran Masuk Gorong-gorong, Mata Anies Baswedan Kedutan: Lagi Dirasani
-
Promosi Buku Wali Kota Karbitan, Gibran Rakabuming Kena Julid Warganet: Gini Amat Pengen Balik Modal
-
Kelakuan Random Gibran Kalungkan Botol Mixue di Leher, Mixue Belum Lolos Sertifikasi Halal
-
Dibilang Cringe Oleh Warganet, Gibran Rakabuming Respons Santai Pakai Meme 'Wleowleowleo'
-
Anies 'Senyum Tipis' Usai Gibran Pamer Foto Masuk Gorong-Gorong, Respons Anak Jokowi Bikin Keki
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Arab Saudi Catat Lonjakan Wisatawan, Target 150 Juta Turis 2030 Dicanangkan
-
Pelaku Ledakan SMAN 72 Tinggal Hanya dengan Ayah, Ibu Bekerja di Luar Negeri, Kesepian Jadi Pemicu?
-
Menkeu Purbaya Mendadak Banjir Karangan Bunga: Ompreng MBG dari China Bikin Produsen Lokal Menjerit!
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
-
Komnas HAM Dorong Revisi UU untuk Atasi Pelanggaran HAM, Diskriminasi, dan Kekerasan Berbasis Gender
-
Anggaran Subsidi Pangan Dipangkas, PAN: Anak Buah Gubernur Berbohong Warga Tak Suka Daging dan UHT
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan