Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) pasang badan membela Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil setelah menjadi bulan-bulanan warganet terkait pembangunan Masjid Al Jabbar, Bandung. PAN membela apa yang menjadi kebijakan Kang Emil mengenai pembangunan Masjid di Jabar.
Menurut Sekjen PAN Eddy Soeparno, Emil sudah memberikan perhatian pada semua sektor, bukan hanya rumah ibadah. Termasuk dukungan untuk UMKM hingga pemerataan pembangunan.
"Pembangunan Masjid mendapatkan perhatian Ridwan Kamil dan banyak juga program lain seperti Petani Milenial, dukungan untuk UMKM, bahkan provinsi dengan capa investasi tertinggi se Indonesia. Melihatnya keseluruhan, jangan hanya satu kebijakan lantas digeneralisasi," kata Eddy kepada wartawan, Kamis (4/1/2023).
Eddy mengapresiasi salah satu inovasi yang dilakukan Emil di Pemprov Jabar. Inovasi itu ialah digitalisasi teknologi informasi yang berjalan seiring dengan pembangunan SDM.
"Beberapa kabupaten, kota dan bahkan provinsi mencontoh apa yang sudah dilakukan Pemprov Jawa Barat dalam digitalisasi informasi. Seiring dengan itu terjadi transfer of knowledge yang tentu baik untuk membangun SDM Aparatur Sipil Negara," kata Eddy.
Sementara itu, terkait warganet yang menyoroti Emil saat dikritik, PAN membela.
Menurut Eddy, Emil tidak seperti dugaan warganet yang antikritik. Sebaliknya ia menilai Emil terbuka menerima masukan dari berbagai pihak dan selalu siap berdiskusi menyampaikan rasionalisasi.
"Kritik dan masukan adalah bagian dari demokrasi. Kita lihat Kang Emil juga merespons kritik dengan rasionalisasi dan gagasan-gagasannya. Diskusi berjalan di media sosial dan kebijakan pun bisa lebih partisipatif. Termasuk dalam hal ini masukan untuk akses dan kebersihan Masjid Al Jabbar," ujar Eddy.
Pembangunan Masjid Tuai Polemik
Baca Juga: Pro Kontra Respons Ridwan Kamil Soal Bangun Masjid Al Jabbar Pakai APBD, Blunder?
Diketahui, Masjid Raya Al Jabbar tak henti jadi perbincangan sejak diresmikan. Hal yang menuai pro kontra adalah pembiayaan pembangunan masjid yang dikeluarkan dari alokasi APBD Jawa Barat.
Bahkan, masalah ini sampai menarik perhatian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil karena ada netizen yang berpendapat tak seharusnya masjid megah itu dibangun dengan biaya APBD.
Walau pembangunan tempat ibadah merupakan hal mulia, netizen itu menilai APBD yang didapatkan salah satunya dari pajak daerah, harusnya bisa digunakan untuk membangun hal lain seperti transportasi publik. Simak polemik pembiayaan pembangunan Masjid Al Jabbar berikut ini.
Ridwan Kamil vs Netizen
Gara-gara perdebatan dengan netizen terkait pembangunan masjid Al Jabbar, nama Ridwan Kamil alias Kang Emil sempat jadi trending Twitter pada Rabu (4/1/2023). Netizen dengan akun Twitter bernama @Outstandjing mengatakan dana APBD tidak seharusnya digunakan sebagai kepentingan kelompok tertentu.
"Bikin mesjid itu perbuatan mulia, dengan berwakaf jadi amal jariyah. Tapi kalau mesjid pakai dana APBD? Pembayar pajak itu berbagai kalangan. Akad bayar pajak BUKAN akad wakaf. Kalau di agama Islam, tidak sembarang dana bisa dipakai untuk Mesjid!" bunyi cuitan akun @Outstandjing pada Minggu (1/2/2023).
Berita Terkait
-
Pro Kontra Respons Ridwan Kamil Soal Bangun Masjid Al Jabbar Pakai APBD, Blunder?
-
Pro Kontra Pembangunan Masjid Al Jabbar, Bolehkah Pakai APBD?
-
Ridwan Kamil Disentil Sana-sani Soal Pembangunan Masjid Al-Jabbar, Jhon Sitorus: Gimana Persoalan Gereja?
-
Selain Al Jabbar, Ini 3 Masjid Rancangan Ridwan Kamil yang Tak Kalah Ikonik
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?