Suara.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil atau Kang Emil belakangan disentil sana-sini terkait pembangunan Masjid Raya Al Jabbar.
Pasalnya Masjid Raya Al Jabbar dibangun menggunakan dana APBD yang menghabiskan dana fantastis. Hal ini yang akhirnya menuai banyak protes publik yang merasa masih banyak hal darurat lain yang perlu dirampungkan oleh pemerintah Jabar.
Langkah Ridwan Kamil juga dikritisi oleh pegiat media sosial sekaligus pengamat politik Jhon Sitorus. Jhon Sitorus mempertanyakan keseriusan Ridwan Kamil dalam persoalan gereja yang masih sering terjadi di Jawa Barat.
Pada cuitannya tersebut, John Sitorus mengutip pernyataan Ridwan Kamil yang menyebutkan bahwa Gereja dan Pura juga bisa dibayai oleh negara.
"Jadi, udah berapa Gereja dan Pura dibangun oleh kang
@ridwankamil? Bagaimana dengan persoalan gereja di Bekasi, Depok dan Bogor? Anda sudah mau selesai masa jabatan lho," tulis Jhon Sitorus.
"Penting agar gagasan itu harus diaktualisasikan dengan berani bukan bersikap perngecut," imbuhnya.
Lebih lanjut Jhon Sitorus menyindir soal konflok pembangunan GKI Yasmin Bogor yang bukan diselesaikan Ridwan Kamil.
"GKI Yasmin Bogor bisa dibangun juga bukan karena Ridwan Kamil. Ini karena keberanian @BimaAryaS," kata Jhon Sitorus.
"Dia [Bima Arya] tak takut pada kelompok radikal dan intoleran, beliau rela dihujat hanya karena kebijakan tak populer. Bila tak ada kepentingan mestinya semua urusan ini sudah selsai," tambahnya.
Baca Juga: Polemik Pembangunan Masjid Al Jabbar Pakai APBD, Ridwan Kamil sampai Kena Kritik Pedas Warganet
Cuitan Jhon Sitorus tersebut sontak mengundang berbaagi respons dari warganet.
"Kang @ridwankamil enggak usah dana deh, IMB-nya aja diterbitkan gereja sudah senang kok, enggak perlu dana dari APBD," komentar warganet.
"Jabar auto pilot," imbuh warganet lain.
"Apakah ini termasuk penyalagunaan wewenang dan bentuk kesewenang wenangan?" tulis warganet di kolom komentar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara