Suara.com - Nasabah PT Pegadaian sampai 31 Desember 2022 tercatat naik 11,11%, pada 31 Desember 2021 jumlah yang dilayani sebanyak 19,67 juta orang sedangkan 31 Desember 2022 naik menjadi 21,86 juta orang.
Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan di sela acara pemberangkatan karyawan pemenang Pegadaian Excellence Award di Jakarta (5/1/2023). Pada kesempatan itu Damar menyampaikan terima kasih kepada masyarakat di seluruh Indonesia yang terus loyal memanfaatkan produk dan layanan Pegadaian.
“Kami berkomitmen terus-menerus untuk mewujudkan visi Pegadaian sebagai Agen Inklusi Keuangan Pilihan Utama Masyarakat. Oleh karena itu kami tak pernah berhenti untuk melakukan inovasi bisnis dalam rangka meningkatkan kualitas produk dan layanan perusahaan. Kami yakin betul bahwa Pegadaian eksis karena masyarakat, sehingga kami selalu ingin memberikan yang terbaik melalui penyediaan produk yang solutif serta pelayanan prima kepada nasabah," ucapnya.
Lebih lanjut Damar mengatakan bahwa Pegadaian juga selalu memberikan apresiasi kepada karyawan yang telah memberikan pelayanan prima (service excellence) kepada nasabah. Hari ini perusahaan memberangkatkan 57 orang karyawan pemenang Pegadaian Excellence Award yang mendapatkan hadiah berupa perjalanan wisata ke Bangkok dan Pattaya, Thailand.
Para pemenang yang mendapatkan apresiasi terdiri dari beberapa kategori di antaranya The Best Frontliner, The Best Supporting, The Best Culture, The Best Inspiring dan The Best Innovation. Mereka berasal dari berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa komitmen perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat tidak hanya untuk petugas loket yang langsung berhadapan dengan nasabah saja.
“Semua karyawan di seluruh unit kerja baik yang berada di outlet pelayanan maupun unit kerja pendukung wajib memberikan kinerja terbaiknya kepada pelanggan. Ini merupakan komitmen seluruh Insan Pegadaian yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Sesuai dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) perusahaan memberikan penghargaan bagi mereka yang berprestasi. Sebaliknya kami juga bersikap tegas terhadap oknum yang tidak amanah dalam menjalankan tugas,” jelas Damar.
Berita Terkait
-
Naik Rp 7000 per Gram, Harga Emas Antam Tembus Rp 1.031.000
-
Kekayaan Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono yang Viral Goyang Bareng Biduan
-
Nilai Aset Kripto Terus Anjlok, Tren Popularitas Peminat Menurun
-
Hidup Kaya dan Selamat, Gimana Caranya? Buya Yahya: Ini Beda
-
Melalui Usaha Laundry, Nasabah PNM Mekaar Berhasil Sekolahkan Anak di Kanada
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan