Suara.com - Siti Dyah Sujirah atau akrab disapa Mbak Sipon meninggal dunia pada Kamis (5/1/2023). Mbak Sipon merupakkan istri Wiji Thukul, aktivis yang juga penyair yang hilang diculik era pemerintahan orde baru.
Kabar Mbak Sipon meninggal dunia disampaikan langsung oleh adik Wiji Thukul, Wahyu Susilo kepada Suara.com.
"Iya. Doakan Mbak Sipon damai di Sisi-Nya ya," kata Wahyu Susilo.
Sementara melalui akun Facebook miliknya, Wahyu Susilo juga mengabarkan kematian Mbak Sipon kepada khayalak.
"Sugeng tindak mbak Pon. Semoga ketemu kang mas Thukul," tulis Wahyu.
Dalam unggahan itu, Wahyu juga meminta pada kedua anak Wiji Thukul dan Mbak Sipon, yakni Fajar Merah dan Fitri Nganthi Wani untuk tabah atas berpulangnya ibu mereka.
Tagih Janji Jokowi
Jokowi pernah berjanji akan mengusut kasus hilangnya Wiji Thukul. Janji itu disampaikan Jokowi saat kampanye pemilihan presiden 2014 silam.
"Ya jelas harus ditemukan. Bisa ditemukan hidup, bisa ditemukan meninggal, harus jelas. Tentang nanti ada sebuah rekonsiliasi dari fakta-fakta ya tidak soal. Tapi harus jelas, masa sekian lama belum jelas yang 13 orang hilang itu," kata Jokowi di Media Center Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 9 Juni 2014.
Baca Juga: Sekjen NasDem Johnny Plate Didepak dari Menteri Jokowi? NasDem Nyari 'Tukang Goreng'
Dilansir dari Antara, Jokowi mengaku kenal baik dengan keluarga sastrawan sekaligus aktivis yang dilaporkan hilang ke Kontras pada 24 Maret 2000 itu.
"Kebetulan saya kenal baik dengan Widji, dia kan orang Solo. Sama keluarganya saya juga kenal, saya tahu rumahnya ada di mana," ujar Jokowi.
Namun, hingga saat ini di periode kedua jabatannya sebagai presiden, Jokowi tak kunjung merealisasikan janji untuk mengusut kasus hilangnya Wiji Thukul tersebut.
Wiji Thukul Hilang
Menurut laporan yang disampaikan ke Kontras, Wiji Thukul hilang sekitar bulan Maret 1998, bertepatan dengan peningkatan operasi represif rezim Orde Baru untuk membersihkan aktivitas politik yang berlawanan dengan Orde Baru. Thukul hilang diduga karena diculik.
Kontras menduga hilangnya Wiji Thukul tidak terlepas dari aktivitas-aktivitas politiknya karena bersamaan dengan hilangnya aktivis yang lain menjelang jatuhnya Orde Baru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti