Suara.com - Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku senang apabila PDI Perjuangan dapat bergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Maula di berujar PAN tentu akan menyambut baik koalisi KIB dengan PDIP.
"Jika berkoalisi dengan PDIP maka PAN akan menyambut dengan senang dan gembira," kata Viva kepada wartawan, Jumat (6/1/2023).
Adapun kesiapan PAN menerima PDIP di KIB menanggapi rencana Puan Maharani melakukan safari politik ke PAN.
Viva ditanyakan terkait apakah PAN terbuka nantinya bila dalam pertemuan dengan Puan ada pembahasan PDIP untuk gabung KIB. Menurut Viva, tentu KIB akan terbuka.
"KIB adalah koalisi terbuka," kata Viva.
Sementara itu, terkait kapan pertemuan Puan dan PAN serta akan mebahas apa saja, Viva belum menjawab detail.
Ia hanya berujar belum ada pembahasan lebih jauh mengenai rencana pertemuan, mengingat anggota DPR yang merupakam pengurus PAN dan PDIP masih berada di dapil dalam rangka reses.
"Masih banyak yang di dapil. Jika ada info nanti saya kabari (soal pertemuan)," kata Viva.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto mengungkapkan, bahwa Puan Maharani bakal melanjutkan safari politiknya untuk menyambangi partai-partai politik. Hal itu bakal dilakukan kembali usai HUT PDIP ke-50, dan PAN akan jadi lawatan Puan berikutnya.
Baca Juga: Dibongkar PDIP! Ternyata Jokowi Beberapa Kali Ungkap Ingin Reshuffle Menterinya
"Nanti akan dilanjutkan lagi setelah HUT partai (safari Puan), masih ada lagi ketemu dengan beberapa ketua partai yang belum," kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul di Kantor DPP PDIP, Jakarta, dikutip Rabu (4/1/2023).
"Terdekat (safari Puan akan melalukan kunjungan) ke PAN," sambungnya.
PDIP Disebut Untung jika Gabung KIB
Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Arifki Chaniago menilai ada banyak keuntungan yang akan didapatkan PDIP jika bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Pernyataan itu dilontarkannya untuk menyoroti ucapan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang tengah menunggu partai politik lain untuk bergabung dengan koalisinya.
Berita Terkait
-
Dibongkar PDIP! Ternyata Jokowi Beberapa Kali Ungkap Ingin Reshuffle Menterinya
-
KPK Bongkar Keberadaan Harun Masiku, Demokrat: Taruhannya Kredibilitas, Kalau Tak Bisa Ditangkap Jadi Pukulan
-
Makin panas! Ruhut Sebut Ada Kader NasDem 'Ngamuk' saat Makan Bareng: Ada Kok Rekamannya!
-
Tak Mau Kena Reshuffle, Ruhut Sebut Ada Partai Koalisi Ancam Jokowi 'Buka Rahasia Presiden', Sindir NasDem?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra