Suara.com - Bakal calon presiden Partai NAsDem Anies Baswedan memang diketahui sudah melakukan kunjungan ke berbagai daerah. Kendati demikian, posisi Anies disurvei malah belum mencapai titik puncaknya.
Pasalnya mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih kalah suara dengan elektabilitas Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hal ini terlihat dalam survei terbaru yang dirilis oleh Indikator Politik Indonesia.
Pada survei terkait bakal calon presiden pada Pemilu 2024 mendatang, elektabilitas Ganjar mencapai 21,5 persen sementara Anies Baswedan mencapai 24,4 persen yang disusul oleh Ketya Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 21,4 persen.
“Ganjar dan Prabowo cenderung mengalami peningkatan dukungan, sementara Anies dan nama lainnya cenderung stagnan atau melemah, di berbagai simulasi pilihan,” menurut keterangan pers.
Elektabilitas Ganjar disebut terus mengalami peningkatan dari survei sebelumnya yang diselenggarakan pad November 2022.
Sementara itu, elektabilitas Anies malah menurun meski sudah melakukan safari politik ke berbagai daerah di akhir 2022 lalu.
Salah satu faktor yang membuat elektabilitas Ganjar naik menurut Indikator Politik adalah kepuasan terhadap kinerja Preisen Joko Widodo.
“Kepuasan atas kinerja Presiden yang meningkat cenderung memberi insentif terhadap dukungan Ganjar, Anies cenderung terhambat. Dan sebaliknya, jika kepuasan menurun maka Ganjar kemungkinan akan terhambat, dan Anies yang lebih potensial menguat,” tulisnya.
Diketahui bahwa sebelumnya, Indikator Politik Indonesia melakukan survei pada 1 sampai 6 Desember 2022 dengan jumlah responden sebanyak 1.220 orang.
Baca Juga: LIPUTAN KHUSUS: Menilik Tanah Bakal Rumah Jokowi saat Pensiun di Colomadu
Responden survei adalah warga negara Indonesia yang tersebar di 334 provinsi di mana sudah memiliki hak pilih. Survei dilakukan melalui metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error sebesar persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?