Suara.com - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memamerkan proses revitalisasi taman baru di Pura Mangkunegaran. Namun tak disangka, usahanya untuk mempercantik Pura Mangkunegaran justru mendapatkan hinaan nyelekit dari seorang warganet.
Melalui akun Twitter, Gibran awalnya menunjukkan foto dirinya sedang berdiri di depan di Pura Mangkunegaran. Ia mengenakan helm proyek, sambil menunjukkan keindahan hasil revitalisasi taman baru di sana.
"Proses revitalisasi, ini wujud cantiknya taman baru di Pura Mangkunegaran," tulis keterangan dalam foto yang dibagikan Gibran, seperti dikutip Suara.com, Minggu (8/1/2022).
Tak sampai di situ, putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini juga mengabarkan bahwa taman baru di Pura Mangkunegaran itu akan dibuka untuk umum mulai 21 Januari 2023.
"21 Januari dibuka," tulis Gibran.
Namun tak disangka, kabar baik itu justru dihina oleh seorang warganet dengan nama akun @Piala96676876. Akun ini mempertanyakan alasan Gibran mempercantik Pura Mangkunegaran.
Bahkan, akun ini justru menuliskan kalimat yang menghina warga kota Solo, wilayah tempat Gibran memimpin. Menurutnya, Gibran lebih baik membangun akhlak warganya ketimbang sibuk melakukan revitalisasi Pura Mangkunegaran.
"Buat apa bangun ginian? Mending bangun akhlak masyarakat Solo supaya lebih waras," hina akun ini.
Tak banyak berkata-kata, Gibran langsung membalas dengan lima huruf. Ia dengan sopan menjawab singkat dan tegas, agar pemilik akun tersebut tidak ribut lagi.
Baca Juga: Dituding Haters dengan Sebutan Duo Bocil Maling, Gibran Hanya Balas dengan Dua Kata Singkat
"Ya pak," jawab Gibran singkat, padat dan jelas.
Tentunya jawaban singkat Gibran itu langsung mendapatkan atensi warganet. Mereka menuliskan beragam komentar menanggapi hinaan dari pemilik akun @Piala96676876 seputar Pura Mangkunegara, di mana banyak yang memuji respons dari Gibran.
"Mas wali santuy nge-tweet nya ya pak," puji warganet.
"Kocak bah," sahut warganet dengan emoji ngakak.
"Wah menurut mulutmu orang Solo gak berakhlas gitu?" tanya warganet kesal.
"Ono-ono wae, ribet jadi pimpinan itu, tapi itulah sebuah tanggung jawab yg harus diemban dan dilaksanakan dengan AMANAH Insyaallah ada jalan terbaiknya," pesan warganet.
Berita Terkait
-
Dituding Haters dengan Sebutan Duo Bocil Maling, Gibran Hanya Balas dengan Dua Kata Singkat
-
Ajak Cucu Liburan ke Candi Prambanan, Warganet Salfok Lato-Lato di Tangan Jokowi
-
Gibran Respon Lucu Penolakan Tiga Bupati Soal Pembangunan Jalan Lingkar Tol Solo: Apa Dibuat Kotak Saja?
-
Gibran Ditantang Netizen Buat Gereja Katedral di Solo: Ya Silahkan
-
Diprotes Solo Tak Punya Katedral, Gibran: Silakan Kalau Ada yang Pengen Buat
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres
-
PHRI: Okupansi Hotel Merosot, Terhentinya Proyek IKN Buat Kaltim Paling Terdampak
-
BNPB Klaim Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny sebagai Bencana dengan Korban Terbanyak 2025