Suara.com - Oknum ASN dari Kecamatan Medan Perjuangan diduga melakukan tindakan tak terpuji kepada seorang ibu-ibu yang menyampaikan protesnya.
Hal itu tertangkap kamera di video yang direkam oleh si ibu, dan dibagikan kembali oleh akun @jayalah.negriku di Instagram.
Dalam video tersebut, si ibu merekam jalan raya dan protes ke Walikota Medan Bobby Nasution. Pada saat itu, seorang terduga camat dan lurah pun dikabarkan ada di lokasi kejadian.
Menurut keterangan unggahan tersebut, ibu itu menjelaskan bahwa ia memang menimbun tepi jalan, sebab berselisih jauh dari aspal yang baru dikerjakan.
Terlihat jalan yang ditimbun oleh si ibu masih berupa menggunakan pecahan batu dan sejenisnya. Nantinya jalan itu disebut akan dicor dengan semen jika sudah tertimbun rata.
"Pak Bobby ini kita niat mau ngecor, tapi tidak kasih kesempatan kita untuk ngecor pak. Inilah pak Lurah sama pak Camat sini Medan Perjuangan, ini mukanya," kata si ibu seraya merekam wajah seorang pria berkemeja ungu.
Saat si ibu hendak memberikan pertanyaan kepada si pria kemeja ungu, pria terduga oknum ASN Kecamatan Medan Perjuangan malah diduga menepis HP si ibu hingga terjatuh.
Di video Trantib Kecamatan Medan Perjuangan beserta Lurah Sei Kera Hilir 2 beserta jajarannya turun untuk mengangkat batu timbunan dengan sikap salah satu oknum trantib kecamatan, menepis hp ibu ini sehingga hp ibu ini terjatuh." tulis keterangan akun @jayalah.negriku.
Ibu-ibu itu terdengar begitu marah karena mendapatkan perlakuan tak terpuji dari si terduga oknum ASN.
Baca Juga: Mencuri di Rumah Pendeta Saat Natal, Pria di Medan Ditangkap, Kakinya Ditembak
"Hei jangan main tangan! Bapak main tangan duluan! Bapak jangan main tangan duluan" teriak ibu-ibu tersebut.
Selain itu, saksi mata yang ada di lokasi menyebut bahwa si ibu memang berusaha merekam dengan jarak dekat, sehinga oknum itu diduga mungkin risih dan tak sengaja melakukan hal tersebut.
Akan tetapi, rupanya tindakan tersebut disebut sudah dilakukan sebanyak dua kali oleh si oknum. Maka dari itu, masyarakat mengaku kecewa dan emosi dengan oknum ASN tersebut.
Berita Terkait
-
Mencuri di Rumah Pendeta Saat Natal, Pria di Medan Ditangkap, Kakinya Ditembak
-
Nagita Slavina Cerita Momen Masa Kecilnya saat Makan di Pinggir Jalan: Dih, Seneng Banget
-
Pemobil Tewas Usai Kecelakaan Ternyata Mahasiswa FKG USU
-
Perawat Rumah Sakit Bina Kasih Medan Hampir Diperkosa Sesama Perawat
-
Nagita Slavina Terkaget-kaget Karena Rafathar Tidak Tau Lontong Sate Pinggir Jalan
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung