Suara.com - Sosok Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil alias Kang Emil hingga kini belum selesai dengan kontroversi seputar pembangunan Masjid Al Jabbar, Bandung yang diresmikan pada 31 Desember 2022 lalu.
Kang Emil menerima ragam kritikan dari warganet yang akhirnya dijawab dengan menyertakan beberapa contoh kasus pembangunan rumah ibadah lainnya yang juga turut dibangun dengan dana APBD.
Salah satu megaproyek rumah ibadah yang turut dicontohkan oleh sang Gubernur Jawa Barat tersebut adalah Pura Besakih, Bali, yang menjadi tempat ibadah bagi umat Hindu di Pulau Dewata.
"Tentang APBN/APBD dalam membangun tempat ibadah sesuai aspirasi/urgensi/kebutuhan masyarakatnya masing-masing. Silakan dicermati dengan jernih. Hatur Nuhun," tulis Ridwan Kamil via akun media sosial pribadinya demi menjawab kritikan warganet.
Ridwan Kamil bandingkan dengan Pura Besakih yang berstatus cagar budaya, tepatkah?
Kang Emil juga turut menyematkan berita tentang penataan Pura Besakih yang menggelontorkan biaya Rp 1 triliun untuk mendanai proyek.
Alih-alih berhasil menjawab telak kritik yang dilayangkan kepadanya, jawaban Kang Emil tersebut justru memperpanjang perdebatan.
Pasalnya, warganet kini serempak menilai bahwa tak tepat bilamana Kang Emil membandingkan pembangunan Masjid Al Jabbar dengan Pura Besakih. Adapun Kang Emil dinilai luput mempertimbangkan bahwa Pura Besakih kini berstatus cagar budaya.
Lantaran berstatus cagar budaya yang berusia ratusan tahun, serta proyek yang dilakukan juga sekadar penataan fasilitas di sekitar pura.
Baca Juga: BPK dan Disdikbud Lampung Gelar Rakor Bidang Kebudayaan
Lebih lanjut, penataan ulang Pura Besakih juga turut melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pembangunan tersebut juga dilakukan atas dasar konservasi perlindungan kawasan cagar budaya.
Pertimbangan lain proyek penataan Pura Besakih adalah demi menjadikan rumah ibadah umat Hindu tersebut untuk menjadi ikon wisata. Demi mempertahankan keaslian arsitektur Pura Besakih yang bersejarah, proyek tersebut tak akan menyentuh bangunan utama ruang ibadah.
"Yang terpenting dari penataan kawasan ini untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung yang beribadah dan berwisata. Karena menurut informasi, saat ada upacara besar kondisinya akan sangat ramai," ungkap Menteri PUPR Basuki, dikutip dari situs resmi PUPR, Senin (9/1/2023).
Untuk itu akan dibuat alur masuk dan keluar yang berbeda, sehingga tidak ada penumpukan, termasuk sirkulasi jalan untuk kendaraan akan diatur," lanjutnya.
Direktur Bina Penataan Bangunan Kementerian PUPR Boby Ali Azhari mengungkap jumlah dana yang dibutuhkan senilai Rp378,4 miliar.
“Penataan Kawasan Pura Agung Besakih dilakukan dengan mekanisme rancang dan bangun (design and build) menggunakan APBN sebesar Rp378,4 miliar. Progres fisik saat ini mencapai 54,3%,” kata Boby saat meninjau langsung progres pembangunan Kawasan Pura Agung Besakih, Sabtu (10/9/2022).
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
-
BPK dan Disdikbud Lampung Gelar Rakor Bidang Kebudayaan
-
Masya Allah! Muncul Mata Air di Makam Mendiang Eril, Ridwan Kamil: Semoga Bermanfaat Untuk Masyarakat
-
Ramai Soal Majid Al Jabbar, Kini Warganet Minta Pembangunan Gereja, Vihara dan Rumah Ibadah Lain
-
Pengamat Sebut Pemprov Jabar Tak Realistis Buat Konten Masjid Al Jabbar Sampai Miliaran Rupiah
-
Heboh Pemprov Jabar Mengalokasikan Anggaran Buat Konten Masjid Al Jabbar Karya Ridwan Kamil Tembus Rp20 Miliar
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya