Wacana yang digagas oleh Budi tak lepas dari kritik, seperti yang disampaikan oleh pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin.
Ujang menilai bahwa terdapat perbedaan mendasar dari karakteristik rakyat sebagai pemilik hak suara antara di Indonesia dengan AS. Ada dua faktor, yakni psikologis dan sosiologis yang membedakan bagaimana rakyat di Amerika Serikat dengan di Indonesia dalam memilih calon pemimpin.
Senada dengan Ujang, akademisi UI Rocky Gerung juga menegaskan bahwa Indonesia dan Amerika Serikat tidak bisa disamaratakan.
Rocky terlebih dahulu tak dapat memungkiri bahwa usia bukan menjadi hambatan berpolitik, namun jalannya kaderisasi adalah unsur yang harusnya menjadi perhatian utama.
“Pentingnya kita nilai bahwa politik itu enggak mengenal usia. Tapi yang jadi masalah adalah kaderisasi jalan apa enggak? Kan itu intinya tuh”, jelas Rocky dalam unggahan di laman YouTube miliknya.
Memang di Amerika Serikat kerap terjadi capres yang berumur karena faktor ideologis, namun di Indonesia sudah beda kasus.
"Nah di Indonesia bisa berbeda, karena gak ada stok, maka orang tua muncul lagi. Itu bedanya," papar Rocky.
Kontributor : Armand Ilham
Baca Juga: Mengenal Apa itu Sistem Pemilu Proporsional Tertutup yang Ramai Jelang Pemilu 2024
Berita Terkait
-
Mengenal Apa itu Sistem Pemilu Proporsional Tertutup yang Ramai Jelang Pemilu 2024
-
Digelar Khusus Internal, PDI Perjuangan Tak Undang Ketua Partai di Ulang Tahun ke-50, Sinyal Penentuan Capres 2024?
-
Megawati Dipastikan Bakal Kasih 'Kejutan' di Pidato HUT PDIP Besok, Soal Capres Banteng?
-
Bicara Soal Capres, Puan: Kita Partai Besar, Enggak Mungkin Enggak Punya Kader untuk Dicalonkan
-
Megawati Sudah Kantongi Nama, Puan Santai Ungkap PDIP Tak Bimbang Tentukan Capres: Nggak Perlu Pusing
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Bagaimana Sistem Agroforestri Menghidupkan Kembali Lahan Bekas Tambang di Malang?
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Polda Ungkap Alasan Prosesnya Lama!
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!