Suara.com - Polres Trenggalek, Polda Jawa Timur tengah menyelidiki insiden balita yang tidak sengaja tertembak senapan angin milik pamannya. Peristiwa itu terjadi sebalum pergantihan tahun.
Insiden yang terjadi pada 30 Desember 2022 itu menyebabkan balita berinisial KA (5) harus menjalani perawatan medis di RSUD Saiful Anwar Malang dan hingga Selasa ini masih dalam perawatan intensif tim dokter.
"Kami (inisiatif, red.) jemput bola menangani kasus ini meski tidak ada pengaduan dari pihak keluarga," kata Kapolres Trenggalek AKBP Alith Alarino di Trenggalek, Selasa.
Petugas dari jajaran polsek telah diinstruksikan mendatangi rumah korban di Desa Kamulan, Kecamatan Durenan.
Selain itu ia menyebut beberapa saksi telah dimintai keterangan, namun dari pihak keluarga belum ada yang bisa dimintai kesaksian.
Kekinian korban bersama orang tuanya sedang berada di Malang guna pengobatan KA pascaoperasi di RSSA Malang.
Terkait dengan keberadaan senapan angin yang melukai korban, ia menyebut sementara ini diamankan di kantor Desa Kamulan.
"Sementara belum kami amankan, anggota akan kembali ke sana untuk mengamankan," katanya.
Insiden itu terjadi saat KA bersama kakak, saudara dan tiga temannya bermain bola-bola kecil. Saat itu, salah satu bola tersangkut di atas lemari di rumah neneknya.
Baca Juga: Pemkot Surabaya salurkan dana bantuan Rp 250 Juta untuk Bangun Rumah Korban Banjir Trenggalek
Kakak korban berusaha mengambil bola itu dengan memanjat meja mesin jahit. Untuk menjangkau bola, kakak korban memanfaatkan senapan angin yang berada di atas lemari, namun yang terjadi ia justru terjatuh bersama senapan.
Akibatnya senapan langsung meletus dan memuntahkan peluru hingga mengenai kepala korban. (Antara)
Berita Terkait
-
Satlantas Polres Trenggalek Kini Miliki Bus Layanan SIM Keliling Sendiri
-
Duh! Jembatan Penghubung Antardesa di Trenggalek Terputus, Akses Transportasi Warga Terganggu
-
Polisi Tewas Ditembak dan Dikeroyok di Kampung Narkoba Palangkaraya
-
Polisi Tewas Ditembak dan Dikeroyok di Kampung Narkoba Kalteng, sempat Dievakuasi Pakai Gerobak
-
Pemkot Surabaya salurkan dana bantuan Rp 250 Juta untuk Bangun Rumah Korban Banjir Trenggalek
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!
-
Diungkap KPK, Ustaz Khalid Basalamah Beralih dari Haji Furoda ke Khusus Gegara Dihasut Oknum Kemenag
-
KPK Ungkap Modus 'Pecah Kuota' Biro Haji: Sengaja Ciptakan Kelangkaan Demi Harga Mahal
-
Tanggapi Komeng dan Pramono Soal Banjir, PSI Desak Pemprov DKI Ikut Perbaiki Wilayah Hulu
-
Bus Transjakarta Pagi-pagi Buta Tabrak 4 Ruko di Cakung Jaktim, Banyak Korban!
-
Rp 1 Triliun Menguap, Siapa Oknum Pejabat Kemenag yang Dilobi Asosiasi Travel Haji di Jakarta?
-
Buka Peluang Periksa Menhut Raja Juli dan Eks Menteri LHK Siti Nurbaya, KPK Ungkap Alasannya!
-
Usai Periksa Dirjen PHU Kemenag, KPK Akui Kejar Juru Simpan Hasil Korupsi Kuota Haji
-
Nyesek! Disita KPK dari Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Haji, Uang Jemaah Tak Bisa Kembali?