Suara.com - Politisi Partai NasDem Bestari Barus ikut buka suara mengenai pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat HUT ke-50 PDIP kemarin, Selasa (10/01/2023).
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Megawati dalam pidatonya menyebut ada partai yang sudah mengusung orang di luar partai dan seperti tak memiliki kader saja.
Publik pun menilai dan menduga ucapan Megawati tersebut seperti sindiran untuk Partai NasDem.
Sebab seperti yang diketahui, Partai NasDem sudah melakukan deklarasi pengusungan calon presiden yang bukanlah berasal dari kader mereka, yakni Anies Baswedan.
Sehubungan dengan hal tersebut, Bestari menyampaikan bahwa NasDem tidak merasa sindiran tersebut untuk mereka. Pasalnya, NasDem memiliki fundamental yang tak terbatas dalam lingkup yang kecil saja.
"Kita tidak merasa, karena fundamen kita itu bukan kemudian untuk mencari orang yang hanya ada di pinggir kiri kanan kita dalam kolam yang kecil. Jadi ngapain kita merasa tersinggung dengan hal itu? Atau merasa kitalah itu, ya tidak juga," kata Bestari Barus dikutip Suara.com dari tayangan tvOne, Rabu (11/01/2023).
Bestari menyampaikan bahwa mereka mendirikan Partai NasDem untuk kepentingan dan kebutuhan seluruh anak bangs untuk menuju Indonesia yang lebih baik.
Tak hanya itu, Bestari menilai jika menunjukkan kadernya kepada publik itu hanyalah pola lama dalam dunia berpolitik.
NasDem sendiri memiliki pola baru dengan memberikan kesempatan anak bangsa di luar kader mereka untuk memimpin dengan potensi yang mereka miliki.
Baca Juga: Wajarkan Megawati Sebut Jokowi Kasihan, NasDem Ingatkan Kembali Soal Pilpres 2014
"Kalau sekedar hanya untuk oh ini kader kami, itu pola lama. Pola baru adalah memberikan kesempatan yang besar kepada, ini contoh anak-anak sekolah yang nggak pernah berpartai kemudian dia tumbuh dewasa," jelas Bestari.
"Tapi kalau kita melihat bahwa dia punya potensi untuk memimpin. Why not? Kita berikan kesempatan kepada orang yang tidak berpartai untuk kemudian dicalonkan kemudian menjadi pemimpin," tambahnya.
NasDem menilai baik kader maupun bukan kader adalah anak bangsa yang memiliki kesempatan sama dalam maju untuk memimpin Indonesia.
Oleh sebab itu, Bestari menegaskan bahwa NasDem memberikan sebesar-besarnya ruang kepada seluruh anak bangsa untuk terlibat dalam mencapai cita-cita bangsa.
Lebih lanjut, Bestari juga menyampaikan bahwa dia tak ingin mengartikan pidato dari Megawati ditunjukkan kepada partai politik tertentu, sebab ucapan tersebut disampaikan di acara internal PDIP.
Akan tetapi, jika pidato tersebut ditunjukkan kepada NasDem seperti yang diduga publik, maka Bestari secara tegas menyatakan tidak merasakan hal tersebut.
Berita Terkait
-
Wajarkan Megawati Sebut Jokowi Kasihan, NasDem Ingatkan Kembali Soal Pilpres 2014
-
Cerita FX Rudy Dampingi Megawati Sejak 1986: Kalau Ada yang Merecoki, Saya yang Menghadapi
-
Kini Disentil Presiden Kasihan Tanpa PDIP, Megawati Ternyata Pernah Ragukan Jokowi: Hebat Apa Dia?
-
Duduk Berimpit dengan Kader Lain di Acara HUT ke-50 PDIP, Ganjar Pranowo 'Diroasting' Politisi Demokrat
-
Deretan Sentilan Megawati di Acara HUT PDIP, Partai Lain sampai Minta Maaf
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
Terkini
-
Soal Isu Mandi Pakai Air Galon, Menpar Widiyanti Tegas: Hanya Kabar Miring!
-
'Biar Bosmu Tahu!' Viral Bobby Nasution Razia Truk Pelat Aceh di Sumut Demi Kejar PAD Triliunan
-
Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
-
Viral! Tradisi Uang Buka Pintu di Maluku Utara Berakhir Ricuh, Tamu Undangan Baku Hantam
-
KPK Geledah Rumah Gubernur Kalbar dan Bupati Mempawah, Barang Sitaan Masih Dirahasiakan
-
Biro Pers Istana Kembalikan Kartu Liputan Jurnalis CNN Indonesia, Janji Insiden Terakhir
-
Apakah Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober Libur? Ini Penjelasannya
-
Ribuan Anak Keracunan MBG, Prabowo Perintahkan Semua Dapur Wajib Punya Test Kit
-
Gaya Rambut Kepsek di Pandeglang yang Karaoke di Jam Pelajaran Disorot, Kok Boleh Gondrong?
-
Istana Minta Maaf Usai Cabut Paksa ID Jurnalis CNN, Janji Tak akan Terulang Lagi