Suara.com - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan pernah menuai kritikan keras karena dianggap memanfaatkan jabatan demi mengampanyekan sang anak.
Pasalnya pada 9 Juli 2022 silam, Zulhas membagikan minyak goreng bermerek MinyaKita secara gratis kepada ibu-ibu di Bandar Lampung, Lampung. Namun tidak benar-benar gratis, Zulhas ternyata turut mengampanyekan sang anak, Futri Zulya Savitri.
"10 ribu dapetnya 2 liter... Uangnya dikantongi aja, dikantongi, 10 ribu tuh yang nanggung Futri tuh... Futri," ungkapnya lalu mempersilakan sang anak untuk menunjukkan diri di hadapan ibu-ibu yang hadir, seperti dikutip dari akun Instagram @majeliskopi08.
"Hadirin.. diterima dari Mbak Futri... Tepuk tangan dulu ibu-ibu, gratis!" sambung Zulhas yang lagi-lagi disambut meriah oleh para hadirin. "Tapi nanti milih Futri ya? Oke?"
Peristiwa ini kembali diungkit oleh Deddy Corbuzier ketika berdiskusi dengan Zulhas di podcast Close The Door.
"Tapi Bapak sempat diprotes waktu itu, karena mempromosikan anak," kata Deddy, dikutip pada Kamis (12/1/2023).
"Oh itu dulu, waktu baru jadi, dua hari baru jadi Menteri Perdagangan itu," jelasnya.
Zulhas tampak tidak terbebani sama sekali kendati saat itu dia menerima kritikan keras. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai tidak ada yang salah dari aksinya mengampanyekan Futri.
"Sekarang peraturannya boleh. (Karena) sekarang belum ada jadwalnya. Saya ini kan belum jadi caleg," kata Zulhas.
Baca Juga: Disentil soal Kecurangan pemilu, Zulkifli Hasan: Ya Bukan Bisa Lagi, Banyak yang Curang
Mantan Ketua MPR RI itu lalu membandingkan dengan safari Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, maupun Erick Thohir ke berbagai wilayah Indonesia.
"Permasalahannya apa? Belum jadi capres kok," imbuh Zulhas.
Hal yang sama juga berlaku untuk aksinya mengampanyekan Futri pertengahan tahun lalu.
"Saya berdiri di depan itu, (sambil bilang) 'Saya ingin Deddy jadi calon presiden saya', boleh nggak? Boleh, kan belum jadi calon. (Anak saya) nanti kan baru Oktober jadi calon," terang Zulhas.
Regulasi mengenai kampanye baru berlaku bila calon telah resmi didaftarkan ke lembaga terkait.
Berita Terkait
-
Disentil soal Kecurangan pemilu, Zulkifli Hasan: Ya Bukan Bisa Lagi, Banyak yang Curang
-
Jokowi Reshuffle Menteri, Mendag Zulhas: Saya Ngurusin Cabai Saja
-
Zulkifli Hasan Doakan Ridwan Kamil Pimpin Republik Indonesia, Fix Masuk PAN?
-
'Selamat Datang Kiai Mendag', PAN Era Zulkifli Hasan Kini Dibilang Lebih Condong ke NU
-
Cerita Pengusaha Telepon Zulkifli Hasan Minta Bantuan Anaknya Masuk Unila
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BNPB Ungkap Dampak Banjir Bali: 9 Meninggal, 2 Hilang, Ratusan Mengungsi
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji