Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menunjuk Ridwan Rumasukun sebagai Pelaksana Harian (Plh) Gubernur Papua. Hal ini dilakukan setelah Gubernur Papua Lukas Enembe ditangkap dan ditahan KPK terkait kasus suap.
Tugas sebagai Plh Gubernur Papua itu resmi diemban Ridwan pada Rabu (11/1/2023) atau sehari setelah Lukas Enembe ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa (10/1/2023). Lalu siapa Ridwan Rumasukun sebenarnya? Simak profil dan rekam jejak Ridwan Rumasukun berikut ini.
Ridwan Rumasukun merupakan pria kelahiran Jakarta, 14 Oktober 1964 sehingga kini berusia 58 tahun. Walau lahir di Jakarta, Ridwan sudah lama menginjakkan kakinya di tanah Papua, tepatnya di Kabupaten Sorong, Papua Barat.
Di Sorong, Ridwan menempuh pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Remu pada 1976. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Negeri II Sorong. Ridwan tamat di bangku SMP pada 1981.
Kemudian Ridwan melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 413 Sorong pada 1981. Pria dengan hobi bermain futsal ini lalu melanjutkan pendidikannya dengan masuk di Sekolah Tinggi Ottow Geissler Jayapura dengan mengambil jurusan manajemen.
Setelahnya Ridwan meraih gelar master atau S2 di Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada tahun 2001. Tak puas meraih gelar master, Ridwan kembali menempuh pendidikan S3 hingga berhasil menyandang gelar doktor dari Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.
Rekam Jejak Ridwan Rumasukun
Ridwan lalu mulai bekerja di Sekda Provinsi Papua. Ia ditunjuk langsung oleh Lukas Enembe saat menjadi Gubernur Papua sebagai Plt Sekda Papua menggantikan Dance Yulian Flassy. Ridwan resmi dilantik sebagai Sekretaris Daerah (Sekda Definitif) Provinsi Papua pada Kamis, 14 Oktober 2021 lalu.
Baca Juga: Dinyatakan Sehat, Lukas Enembe Jalani Pemeriksaan di KPK Pakai Kursi Roda
Sebelum jadi Sekda Papua, pria pemilik nama lengkap Muhammad Ridwan Rumasukun ini pernah menjadi Penjabat (Pj) Sekda Provinsi Papua. Ridwan secara resmi dilantik oleh Wakil Gubernur Papua Kelen Tinal sebagai Penjabat Sekda Papua untuk menggantikan Hery Dosinaen pada tahun 2020.
Ketika itu sebelum menjabat Pj Sekda Papua, Ridwan adalah Asisten Bidang Umum. Pada tahun 2013, ia juga pernah menjadi Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Papua.
Selain itu Ridwan pun tercatat sebagai dosen di Perguruan Tinggi Universitas Yapis Papua. Ia merupakan dosen untuk program studi Manajemen.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Tag
Berita Terkait
-
Dinyatakan Sehat, Lukas Enembe Jalani Pemeriksaan di KPK Pakai Kursi Roda
-
Diperiksa Sebagai Tahanan KPK, Lukas Enembe Didorong Pakai Kursi Roda Kenakan Rompi Oranye dan Diborgol
-
Dinyatakan Dokter Sehat, Lukas Enembe Digelandang ke KPK dengan Pengawalan Brimob Bersenjata Lengkap
-
Dikawal Ketat Barracuda hingga Tim Gegana, Lukas Enembe Didorong Pakai Kursi Roda saat Diperiksa Sebagai Tahanan KPK
-
Fakta-fakta di Balik Strategi Hitung Nasi Bungkus hingga Akhirnya Lukas Enembe Berhasil Ditangkap
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
-
KB Bank Dukung Pembentukan Karakter Generasi Muda Melalui Beasiswa Pendidikan Sepak Bola
-
Doktrin 'Perkalian Nol' Dasco: Ramai di Akhir Cerita Tapi Sunyi saat Bab Perjuangan Ditulis
-
Geger Dugaan Korupsi Whoosh, Mahfud MD ke KPK: Saya Datang Kalau Dipanggil, Tapi Ogah Lapor
-
Generasi Z Unjuk Gigi! Pameran di Blangkon Art Space Buktikan Seni Rupa Yogyakarta Tak Pernah Mati
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!