Suara.com - Pemerintah Kabupaten Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur mencatat terdapat empat jembatan rusak akibat diterjang banjir bandang di sejumlah wilayah pada 25 Desember 2022 lalu.
"Sesuai data yang diterima BPBD terdapat empat jembatan yang mengalami kerusakan sebagai dampak bencana banjir bandang yang melanda Kabupaten Kupang pada 25-31 Desember 2022," kata Wakil Komandan 2 Posko Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Kupang Elfrid V Saneh di Kupang, Jumat (13/1/2023).
Elfrid mengatakan hal itu terkait upaya Pemerintah dalam memperbaiki berbagai fasilitas umum yang rusak akibat terjangan banjir.
Dia menjelaskan empat unit jembatan yang mengalami kerusakan akibat terjangan banjir di kabupaten yang berbatasan dengan wilayah Oecusse Timor Leste itu yakni Jembatan Nunpisa Oelatimo, Kecamatan Kupang Timur.
Jembatan yang berada di ruas jalan yang menghubungkan Sulamu-Oelamasi ibu kota Kabupaten Kupang pata setelah terjenggan air banjir yang meluap dari sungai Batu Merah pada 31 Desember 2022.
Selain itu jembatan Kapsali Manubelon di Desa Manubelon Kecamatan Amfoang Barat Daya juga mengalami rusak berat karena terjangan air banjir dari sungai sehingga sempat memutuskan akses transportasi menuju wilayah Amfoang.
"Pemerintah Kabupaten Kupang sudah memperbaiki jembatan secara darurat agar akses transportasi bisa tepat melintas," ujar Elfrid.
Selain itu jembatan Takari-Lelogama di Kecamatan Takari juga rusak berat namun sudah diperbaiki secara darurat sehingga kendaraan umum yang muatan terbatas bisa melintas di jembatan tersebut.
"Sedangkan jembatan Siumate mengalami rusak ringan dan sudah dilakukan normalisasi berupa pembersihan berbagai material penghambat aliran air sehingga aliran air menjadi lancar. Semula di jembatan itu banyak material seperti batang-batang pohon yang tersangkut di saluran air sehingga aliran air banjir meluar merendam rumah warga," katanya.
Elfred F Saneh yang juga merupakan Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana Kabupaten Kupang menambahkan kerusakan juga pada infrastruktur jalan pada ruas jalan Oben-Bone di Kecamatan Nekamese juga mengalami kerusakan sedang karena banyak material jalan rusak tergerus air banjir. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah