Suara.com - Di tahun 2023, Friday the 13th jatuh pada hari ini, Jumat (13/1/2023). Lalu apa maknanya dan bagaimana asal-usul Friday the 13th sehingga kerap ditakuti banyak orang?
Hari Jumat yang jatuh tepat pada tanggal 13 terjadi setidaknya setahun sekali dan dianggap sebagai hari sial karena berkaitan dengan angka keramat yaitu 13.
Merangkum USA Today, hampir separuh orang Amerika yang meyakini takhayul percaya bahwa Friday the 13th adalah puncak hari sial, sehingga mereka sangat menghindari hal-hal sepele yang 'aneh'.
Mereka akan sangat berhati-hati agar tak memecahkan cermin atau menyeberang di depan kucing hitam yang menyimbolkan kesialan.
Sulit untuk mengetahui asal pasti asal-usul Friday the 13th dan kapan hari itu dianggap sial, tetapi sejarawan mengatakan itu mungkin berasal dari agama Kristen.
Salah satu contohnya adalah keterangan dalam Alkitab tentang murid yang mengkhianati Yesus Kristus, Yudas Iskariot sebagai tamu ke-13 pada Perjamuan Terakhir.
Juga di dalam Alkitab, banyak hal yang tidak menguntungkan terjadi pada hari Jumat termasuk hari saat penyaliban Kristus yang sejak saat itu dikaitkan dengan "pertanda buruk umum".
Hal ini diungkapkan oleh Michael Bailey, seorang profesor sejarah di Iowa State University yang berspesialisasi dalam asal-usul takhayul.
Catatan lain menunjukkan Friday the 13th dikaitkan dengan kejadian tahun 1307 ketika Raja Prancis memberi perintah penangkapan ratusan Ksatria Templar di Prancis pada pada hari Jumat tanggal 13 di mana kebanyakan dari mereka dieksekusi mati.
Menurut laman History, budaya Barat mengaitkan angka 12 sebagai pelengkap, dengan contoh mulai dari adanya 12 bulan dalam kalender atau 12 hari Natal, hingga 12 dewa Olympus.
Sebaliknya, angka 13 memiliki catatan panjang tentang nasib buruk seperti tak ada hukum ke-13 di Kode Hammurabi kuno, yaitu salah satu kode hukum tertua yang ditulis pada 1700-an SM.
Hilangnya angka 13 itu mungkin merupakan kesalahan klerikal atau terjemahan, tapi beberapa orang masih percaya takhayul dan menambahkan konotasi negatif dari angka tersebut.
Sebuah studi di Jerman tahun 2011 yang diterbitkan dalam World Journal of Surgery mengeksplorasi hubungan antara hari Jumat tanggal 13 dan peningkatan kehilangan darah serta frekuensi kunjungan ruang gawat darurat pada hari-hari tersebut.
Para peneliti meninjau 3.281 hari di fasilitas rumah sakit yang mencakup 15 hari Jumat tanggal 13. Mereka tidak menemukan korelasi.
"Data kami menunjukkan bahwa kepercayaan semacam itu adalah mitos yang jauh melampaui kenyataan," demikian kesimpulan studi tersebut
Berita Terkait
-
Hasil M4 Mobile Legends Hari Ini: RRQ Lolos di Laga Dramatis Lawan Falcon Esports
-
7 Mitos Friday the 13th yang Jarang Diketahui, Hari Paling Sial dalam Seminggu
-
Jatuh Pada Hari Ini, Apa Itu Friday The 13th dan Asal Usul Disebut Tanggal Sial Pemicu Fobia
-
Kapan Cuti Bersama Imlek 2023? Siap-siap Long Weekend Akhir Bulan!
-
Kapan Imlek 2023? Catat Tanggalnya, Dapat Bonus Libur Cuti Bersama
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian
-
METI: Transisi Energi Berkeadilan Tak Cukup dengan Target, Perlu Aksi Nyata
-
Kejagung Buka Kemungkinan Tersangka Baru Kasus Pemerasan Jaksa, Pimpinan Juga Bisa Terseret
-
Cuan dari Gang Sempit: Kisah PKL Malioboro yang Sukses Ternak Ratusan Tikus Mencit
-
MPR Dukung Kampung Haji, Dinilai Bikin Jemaah Lebih Tenang dan Aman Beribadah
-
KSAD Minta Media Ekspos Kerja Pemerintah Tangani Bencana Sumatra
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi