Baru-baru ini, Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menyampaikan berbagai isi hatinya yang ia pendam selama ini. Curahan hati tersebut antara lain yaitu tidak mendapatkan hak istimewa di internal partai, sampai dengan pengakuan dirinya bahwa ia tidak disukai banyak orang.
Sebagai putri kandung dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, sosok Puan dianggap sebagai pesaing Ganjar Pranowo sebagai figur calon presiden (capres) dari PDI-P.
Tidak berlebihan anggapan tersebut muncul dikarenakan sejumlah elite PDI-P yang menduduki kursi di Senayan sempat membentuk Dewan Kolonel.
Sebuah kelompok yang mendukung Puan Maharani menjadi calon presiden. Bahkan, dalam perayaan HUT ke-50 PDI-P di Jl Expo, Kemayoran, Jakarta pada hari Selasa (10/1/2023), Megawati terus membahas pentingnya peran, serta kemampuan perempuan untuk menjadi seorang pemimpin.
Meskipun demikian, Megawati masih belum memutuskan figur capres yang akan dipilihnya untuk mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Berikut deretan curhatan Puan Maharani yang ia ungkapkan secara terbuka:
1. Tidak Memiliki Hak Istimewa
Diketahui, Puan mengaku tidak mendapatkan hak istimewa di internal partai meskipun sang bu menjabat sebagai ketua umum.
Sebaliknya, Puan merasa bahwa ia banyak diberikan tugas untuk menyelesaikan berbagai persoalan oleh Megawati.
Baca Juga: Ditanya Hubungan dengan Ganjar Pranowo, Puan Maharani Ingatkan Pernah Bantu Menangkan Pilgub Jateng
Puan juga mengaku bahwa ia tidak pernah meminta ditempatkan di jabatan strategis PDI-P.
Menurut Puan, sang ibu memberikan jabatan dengan memperhitungkan kapasitasnya sebagai kader, sanggup atau tidak menyelesaikan tugas yang diberikan.
Bahkan diakui oleh Puan, ia kerap kali merasa tidak mudah untuk menjalankan perannya saat ini.
Puan menyebut bahwa ia harus bekerja keras untuk bisa membuktikan kemampuannya di kancah politik.
2. Tidak Banyak Disukai
Puan Maharani memahami dan mengetahui betul bahwa ia tidak banyak disukai orang. Namun, lebih lanjut Puan juga merasa heran, banyak pihak yang resisten terhadap dirinya.
Berita Terkait
-
Cek Fakta: Delapan Partai Bersatu Pilih Anies Baswedan Jadi Cawapres 2023
-
Puan Bingung Banyak Dapat Komentar Negatif dari Masyarakat: Nggak Tahu Kenapa?
-
Tempur Lawan Pendukung Ganjar Pranowo di Internal Partai? Puan Maharani: Saya Enggak Bisa Melarang
-
Ditanya Hubungan dengan Ganjar Pranowo, Puan Maharani Ingatkan Pernah Bantu Menangkan Pilgub Jateng
-
Puan Maharani Curhat Turun ke Masyarakat Tapi Selalu Dianggap Salah, Netizen: Rakyat Tahu yang Kerja Pas Pengen Nyalon!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
Terkini
-
BLTS Rp 900 Ribu di Aceh Tamiang Disalurkan Manual, Kantor Pos Masih Rusak Pascabencana
-
Penanganan 7 Ruas Jalan Nasional Terdampak Pasca Bencana di Aceh Tamiang Berangsur Pulih
-
Rute Transjakarta 24 Jam dan Daftar Kantong Parkir Jakarta saat Malam Tahun Baru
-
Promo TransJakarta, MRT dan LRT Diperpanjang saat Tahun Baru 2026
-
Pemprov DKI Kirim Mobil Tangki Air untuk Warga Terdampak Banjir Sumatra
-
Perkara Suap Dilimpahkan ke Jaksa, Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Segera Disidang
-
Menag Tinjau Pembangunan Tahap II Terowongan Silaturahmi, Tekankan Pesan Toleransi
-
Pelaku Pembakaran Kios Kalibata Ditangkap, Polisi Kini Buru Aktor Lain!
-
Ribuan Liter Air Bersih Terus Didistribusikan untuk Warga Terdampak Banjir Aceh Tamiang
-
Terobos Palang Pintu KA, Taksi Xanh SM Ringsek Dihantam Kereta di Perlintasan Kampung Bandan