Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat untuk waspada akan potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang di sebagian wilayah di Indonesia pada Minggu (15/1/2023).
Dalam sistem peringatan dini cuaca BMKG, pada Minggu hari ini sejumlah provinsi berpotensi mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu. Selanjutnya, Gorontalo, Jambi, Jawa Barat, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Lampung, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, Nusa Tenggara Timur, Papua, Papua Barat, Riau, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Sumatra Selatan.
Sebelumnya, BMKG dan Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) menyepakati kerja sama pemanfaatan data dan informasi meteorologi maritim, klimatologi, geofisika, dan hidro-oseanografi.
Beberapa bentuk kerja sama yang tertuang dalam naskah PKS antara BMKG dan Pushidrosal meliputi pemanfaatan data dan informasi meteorologi maritim, klimatologi, geofisika dan hidro-oseanografi; kalibrasi peralatan meteorologi, peningkatan kapasitas teknis di bidang meteorologi, klimatologi, dan geofisika serta hidro-oseanografi.
Selain itu, pendidikan di Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (STMKG), Integrasi web portal, pemanfaatan sarana dan prasarana, dan survei, analisis serta publikasi bersama.
Sekretaris Utama BMKG Dwi Budi Sutrisno menyampaikan bahwa layanan BMKG terus dikembangkan dengan melakukan lompatan inovasi layanan dan meningkatkan sinergi bersama mitra, salah satunya dengan Pushidrosal.
BMKG memanfaatkan beberapa sumber data pasang surut, yang salah satunya merupakan Data Prediksi Pasang Surut Pushidrosal setiap tahunnya, sebagai referensi informasi meteorologi maritim khususnya banjir rob.
"Data prediksi pasang surut Pushidrosal turut membantu kegiatan operasional di 21 UPT meteorologi maritim dalam melindungi keamanan dan kenyamanan masyarakat. Kami mengharapkan pemanfaatan data-data meteorologi-oseanografi dapat dilakukan dari kedua belah pihak untuk mendukung dan meningkatkan keselamatan pelayaran serta pertahanan kemaritiman di perairan Indonesia," ujarnya. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Minggu Dini Hari, Gempa M. 5 Guncang Kota Bogor
-
Prakiraan Cuaca Semarang Hari ini Minggu, 15 Januari 2023
-
Jawa Barat, Sore hingga Malam Hari Waspada Hujan Lebat Disertai Kilat dan Angin Kencang
-
Info Hujan Kilat dan Angin Kencang Tiga Harian di Jawa Barat, Berikut Informasi Lengkapnya
-
BMKG : Ada 21 Wilayah Jawa Barat Berpotensi Hujan Disertai Kilat dan Angin Kencang
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra