Suara.com - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan atau yang akrab disapa Iwan Bule mengatakan bahwa situasi PSSI pada masa kepemimpinannya ibarat sedang menaiki roller coaster.
"Kami menakhodai PSSI dengan banyak tantangan yang, ibaratnya 'roller coaster', turun curam dan naik tajam," ujar Iriawan dalam Kongres Biasa PSSI 2023 di Jakarta, Minggu (15/1/2023).
Iwan Bule menjelaskan sejak ia terpilih menjadi ketua umum PSSI pada November 2019, ia mengaku langsung berhadapan dengan pandemi yang membuat PSSI harus menghentikan semua sepak bola mulai Maret 2020.
Aktivitas sepak bola dimulai kembali pada Maret 2021 dengan digelarnya turnamen pramusim Piala Menpora tanpa penonton di stadion.
Menurutnya, situasi itu sangat berat bagi PSSI. Akan tetapi, organisasi tersebut tetap tegak meski dihantam pandemi Covid-19.
Sementara itu, tim nasional Indonesia juga terus berlatih, termasuk di luar negeri dengan sokongan dari pemerintah.
"Kalau dikalkulasi, saya baru menjalankan roda PSSI selama setahun empat bulan, sementara sisanya (kegiatan sepak bola-red) berhenti. Alhamdulillah PSSI masih berdiri, tidak ada PHK maupun pengurangan gaji," lanjut Iwan Bule.
Ia menyebutkan prestasi yang diraih timnas Indonesia, termasuk di kelompok umur saat timnas tetap beraktivitas di tengah pandemi Covid-19 dengan dukungan penuh dari Pemerintah Indonesia.
Timnas senior lolos ke Piala Asia 2023 dan timnas U-20 ke Piala Asia U-20 2023. Lalu timnas U-16 juara Piala AFF 2022 dan timnas putri lolos ke Piala Asia 2022 untuk pertama kali setelah 32 tahun. Kemudian, peringkat FIFA timnas Indonesia melonjak dari 179 ke 151.
Baca Juga: Kompetisi Liga 2 dan 3 Tak Berlanjut, Atta Halilintar Ngaku Rugi: Yang Mau Ganti Siapa?
"Memang satu target yang luput yaitu juara Piala AFF 2022. Kami sebenarnya sudah sangat yakin dengan dukungan luar biasa tetapi ternyata hanya sampai semifinal. Saya meminta maaf sebesar-besarnya," tutur Iwan Bule.
Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan Ketua Umum KONI Pusat Letnan Jenderal TNI (Purn) Marciano Norman mengapresiasi upaya Mochamad Iriawan yang menjaga PSSI tetap tegar di tengah situasi tidak tentu akibat pandemi Covid-19.
"Pengurus PSSI berada di tengah kesulitan luar biasa tapi Ketua Umum Mochamad Iriawan masih mampu memimpin organisasi dan selamat sampai hari ini," kata Menpora.
"Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Ketua Umum PSSI dan jajarannya. PSSI dapat memutar roda kompetisinya dengan baik pada masa Covid-19," tutur Marciano Norman. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Kompetisi Liga 2 dan 3 Tak Berlanjut, Atta Halilintar Ngaku Rugi: Yang Mau Ganti Siapa?
-
Kongres PSSI: Iwan Bule Buka Kans Maju Lagi Jadi Ketua Umum
-
Erick Thohir Tegaskan Siap Jadi Ketum PSSI, Perlu Sosok Bernyali? Singkirkan Tangan-Tangan Kotor di Sepak Bola
-
Minta Maaf Tak Terpilih, Kaesang Pangarep Ngaku Mau Lanjut Honeymoon
-
Erick Thohir Disebut Pilihan Tepat Jadi Ketum PSSI, Didukung Tokoh hingga Artis? Raffi Ahmad: Pak Erick Punya Nyali!
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian
-
Korlantas Polri Gelar Operasi Zebra 2025 dari 17 November, Ini Tujuan Utamanya