Suara.com - Ijtima Ulama Nusantara yang diselanggarakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan mandat kepada Muhaikin Iskandar atau Cak Imin untuk menjadi pemimpin nasional 2024. Lantas bagaimana tanggapan Gerindra yang merupakan rekan koalisi PKB?
Diketahui, Partai Gerindra juga sudah memiliki Prabowo Subianto yang akan dicalonkan sebagai presiden pada 2024.
Menanggapi rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara, Ketua Harian Gerindra Dasco pertama-tama mengapresiasi pelaksanaan dan hasil dari Ijtima. Ia menilai Ijtima Ulama Nusantara tentu akan memperkuat internal PKB.
Tetapi terkait keputusan Ijtima Ulama Nusantara merekomendasikan Cak Imin sebagai pemimpinan nasional 2024, tentu hal itu akan menjadi pertimbangan Gerindra terutama oleh Ketua Umum Prabowo Subianto.
Prabowo tidak sendirian dalam menimbang hasil rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara.
"Tentunya apapun keputusan-keputusan atau tuntutan yang diminta oleh ulama-ulama yang ada itu tentunya akan menjadi pertimbangan dua orang, yaitu Pak Prabowo dan Pak Muhaimin yang memang sudah melakukan kerja politik dengan menandatangani perjanjian kerja sama," ujar Dasco.
Sebab hal terkait capres dan cawapres dari koalisi menjadi urusan Prabowo bersama dengan Cak Imin.
"Di mana capres-cawapres akan ditentukan bersama oleh Pak Prabowo dan Pak Muhaimin," ucap Dasco.
Rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara
Baca Juga: Ijtima Ulama Nusantara Beri Mandat Cak Imin jadi Pemimpin Nasional 2024
Ijtima Ulama Nusantara telah menyepakati beberapa poin. Salah satunya ialah memberikan mandat kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar untuk menjadi pemimpin nasional 2024.
Mandat itu tercantum dalam poin ketiga hasil rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara. Diketahui Ijtima Ulama Nusantara sebelumnya diselenggarakan PKB pada 13-14 Januari 2023 di Hotel Millenium, Jakarta.
"Ijtima Ulama Nusantara memberikan mandat penuh kepada Ketua Umum DPP PKB untuk terus memperjuangakan Gus Muhaimin sebagai pemimpin nasional periode 2024," bunyi rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara dari keterangan tertulis, Senin (16/1/2023).
Selain memberikan mandat tersebut, Ijtima sekaligus memberikan Muhaimin atau Cak Imin hak untuk mengambil keputusan terkait PKB.
"Dan serta juga memberikan hak kepada Gus Muhaimin mengambil keputusan-keputusan yang strategis demi kebesaran PKB," lanjut bunyi rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara poin ketiga.
Berikut kesepakatan lengkap yang menjadi rekomendasi Ijtima Ulama Nusantara:
Berita Terkait
-
Ijtima Ulama Nusantara Beri Mandat Cak Imin jadi Pemimpin Nasional 2024
-
Partai Demokrat Diwanti-wanti Jangan Seperti Prabowo: Dibenci dan Ditinggalkan Pemilihnya
-
Pernah Ejek Jokowi Tukang Andong Jadi Presiden, Prabowo Subianto Dibalas Cukup Dijadikan Menteri
-
Jelang HUT Partai, Sekjen Gerindra Instruksikan Kader Pasang Bendera Prabowo Presiden 2024
-
Cak Imin Disebut Bebek Liar, Rocky Gerung: Cari Kandang Aman di NU
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram