Suara.com - Ketua Pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Bambang Soesatyo (Bamsoet), mengatakan pihaknya masih akan terlibat dalam penyelenggaraan Formula E 2023. Keterlibatan IMI ini masih sama seperti tahun 2022 lalu.
Ketua MPR RI itu menuturkan nantinya peran IMI dalam ajang balap mobil listrik ini adalah sebagai komite pengarah atau Steering Committee (SC). Penyelenggara tetap berada di tangan PT Jakarta Propertindo yang meneken kontrak dengan Formula E Operation (FEO).
Dalam hal ini, Jakpro juga menyerahkan tugas penanggung jawab teknis keselamatan dan balapan kepada IMI.
"Kalau IMI pasti akan Steering Committee karena secara teknis pemegang hak Formula E menyerahkan teknisnya kepada IMI sebagai penanggung jawab teknis keselamatan sekaligus teknis balapnya daripada Formula E," ujar Bamsoet di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (16/1/2023).
Namun, nantinya Jakpro masih akan membentuk sendiri kepanitiaan pelaksana atau Organizing Committee (OC) Formula E 2023. Ia tak memastikan IMI akan terlibat dalam OC atau tidak.
"Tapi untuk pelaksanaannya itu panitianya adalah dibawah kewenangan Jakpro," pungkasnya.
Sebelumnya, VP Corporate Secretary PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Syachrial Syarif menyampaikan perkembangan persiapan Formula E mendatang. Dalam waktu dekat, ia menyatakan akan ada pembentukan panitia pelaksana atau Organizing Committee (OC).
Ajang balap mobil listrik itu dijadwalkan oleh Formula E Operation (FEO) akan digelar 3 dan 4 Juni 2023 di Jakarta. Panitia pelaksana bertugas melakukan seluruh persiapan, termasuk mencari sponsor sampai pelaksanaan balapan selesai.
"Perkembangan persiapan Formula E, kita akan bentuk panitia. Kita berharap akhir bulan ini sudah ada panitianya," ujar Syachrial saat dikonfirmasi, Jumat (13/1/2023).
Baca Juga: Keamanan TIM Usai Revitalisasi Jadi Sorotan, PSI Minta Jakpro Profesional
Ia menyebut belum ada kandidat calon Ketua OC Formula E Jakarta 2023 ini. Namun, kriterianya yang paling penting adalah sosok yang sudah memahami dunia balap mobil.
Ketua OC Formula E 2022, Ahmad Sahroni juga disebutnya belum tentu kembali memimpin panitia pelaksana.
"Kita harus melibatkan profesional-profesional yang mungkin paham betul tentang race dan kita belum tahu apakah masih sama dengan tahun lalu atau tidak," tuturnya.
Ia juga mengungkap kemungkinan kembali melibatkan Ikatan Motor Indonesia (IMI) seperti tahun lalu. Pasalnya, organisasi ini cukup mumpuni dalam menyelenggarakan balapan kelas internasional.
Pada tahun 2022 lalu juga panitia pelaksana kebanyakan berasal dari IMI. Mulai dari Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo yang juga merupakan Ketua MPR RI, Ketua Organizing Committee adalah Sekjen IMI Ahmad Sahroni yang juga Anggota DPR RI, hingga Vice President Infrastructure and General Affairs OC Formula E yang diemban oleh mantan Sekjen IMI Irawan Sucahyono.
"Mungkin kita akan libatkan koordinasi lebih banyak dari IMI, ya," pungkasnya. (Rayfa Haidar Utomo)
Berita Terkait
-
Jakpro Bakal Bentuk Panitia Pelaksana Formula E Akhir Bulan Ini, Begini Kriterianya
-
Proyek SJUT yang Digarap Jakpro dan Sarana Jaya Molor, Pemprov DKI Bakal Evaluasi
-
Di Depan Bamsoet dan La Nyalla, Yusril Ihza: Pemilu 2024 Sudah Disepakati, Tapi Belum Tahu Terlaksana atau Tidak
-
Formula E 2022 Tidak Dapat Sponsor BUMN, Bagaimana Tahun Ini? Begini Jawaban Heru Budi
-
Keamanan TIM Usai Revitalisasi Jadi Sorotan, PSI Minta Jakpro Profesional
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Tim Pencari Fakta Pertanyakan Peran Kompolnas Usut Pertanggungjawaban Komando di Kasus Affan
-
17+8 Tuntutan, Minus Bumi: Pakar Ungkap Agenda Ekologi yang Terlupakan!
-
Blak-blakan, Mahfud MD Ungkap Alasan Prabowo Akhirnya Mau Dengar Aspirasi Rakyat
-
Terima Aduan Ojol, Pimpinan BAM DPR Minta Aplikator Hapus Asuransi yang Merugikan
-
Sri Mulyani Pergi Karena Kesal Karena Pertahanan Negara Jebol Dan Rumahnya Dijarah? Ini Kata Pakar
-
Siapa Charlie Kirk: Loyalis Donald Trump yang Tewas Ditembak saat Acara Kampus
-
Waspada Cuaca Kamis Ini! BMKG: Hujan Petir Mengintai Jakarta, Mayoritas Kota Besar Basah
-
Kompolnas di Kasus Affan Dikritisi, Alih Lakukan Pengawasan, Malah jadi Jubir dan Pengacara Polisi!
-
IPA Pesanggarahan Resmi Beroperasi, Sambungkan Layanan Air Bersih ke 45 Ribu Pelanggan Baru
-
17+8 Tuntutan Rakyat Jadi Sorotan ISI : Kekecewaaan Masyarakat Memuncak!