Suara.com - Politikus senior Zulfan Lindan kembali membuat geger dengan analisisnya. Kali ini Zulfan menilai Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri masih sangat cocok untuk maju di Pemilihan Presiden 2024.
Hal ini seperti diungkap Zulfan di kanal YouTube Total Politik. Sambil mengutip situasi politik di Rusia, Zulfan menilai Presiden Joko Widodo layak maju sebagai pendamping Megawati di Pilpres 2024.
Zulfan awalnya menyinggung beberapa poin saat berpidato di HUT ke-50 PDIP. Seperti ketika Megawati berkelakar dirinya cantik dan kharismatik, atau saat Megawati mengutip banyak perempuan hebat seperti Margaret Thatcher dan Cut Nyak Dhien.
"Kalau saya lihat justru Mbak Mega masih merasa yakin bahwa dia masih bisa memimpin bangsa ini. Nggak mungkin dong Mbak Mega mengatakan, 'Saya mau jadi calon presiden'. Tetapi kan kader PDIP yang cerdas harus bisa menangkap arahnya ke mana," ungkap Zulfan.
"Ini arahnya jelas kok, Mbak Mega sebenarnya ingin mengatakan, 'Saya ini masih pantas, masih mampu kok memimpin bangsa ini'," sambungnya, seperti dikutip pada Selasa (17/1/2023).
Zulfan lantas mengaitkan dengan parahnya friksi antara kelompok kanan dan kiri di tengah wacana pencapresan Anies Baswedan serta Ganjar Pranowo.
"Bangsa ini tidak bisa bersatu dalam membangun Indonesia ke depan. Oleh karena itu, bangsa ini harus cari solusi, bukan nabrak sana-sini. Saya kira kalau Mbak Mega maju sebagai calon presiden, ini solusi," terang Zulfan.
Zulfan juga menyoroti kelanjutan perencanaan pembangunan yang telah dilakukan Jokowi. Secara tersirat mantan elite Partai NasDem itu menilai ada kecemasan apabila pembangunan di era Jokowi tidak akan berlanjut di periode selanjutnya.
"Yang paling tepat agar continuity program yang sudah dibangun Pak Jokowi ini bisa berlangsung dan jalan, Pak Jokowi jadi wakil presidennya Megawati," tutur Zulfan.
Baca Juga: Mas Wali Kena Sindir Warganet Usai Oknum Penghina Jokowi Dipecat, Gibran: Aku Lagi yang Disalahin
"Jadi PDIP nanti mengusung Megawati dan Jokowi. Megawati presiden, Jokowi wakil presiden, kan mantap itu. Tidak ada kekhawatiran," imbuhnya.
Nanti Megawati akan fokus dalam berbagai urusan kebangsaan, sementara Jokowi fokus pada poin-poin yang kuat di era pemerintahannya seperti infrastruktur, pembangunan IKN, sampai ekonomi.
Zulfan menilai usulnya masuk akal sebab Rusia juga melakukan hal serupa. Publik disebut ingin Vladimir Putin tetap memerintah karena mampu membawa Rusia maju menyaingi Amerika Serikat, tetapi terhalang konstitusi maksimal 2 periode.
"Maka diambil langkah Putin menjadi Perdana Menteri, Medvedev (Dmitry Medvedev) menjadi Presiden. Kemudian pada Pemilu berikutnya, Putin menjadi Presiden lagi. Jadi presiden-presiden di dunia itu sudah ada, jadi jangan kita mengatakan ini set back, tidak ada kemajuan, tidak ada perubahan, saya kira itu salah," jelas Zulfan.
Karena itulah, dia masih bersikeras mengusung wacana Megawati-Jokowi di Pilpres 2024. "Wah ini mantap udah. Kalau Pak Jokowi itu kita anggap tesis, Anies Baswedan antitesis, Megawati-Jokowi ini sintesis," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Kumpulkan Seluruh Anggota Fraksi NasDem, Surya Paloh Berpesan: Dukung Penuh Jokowi Hingga Selesai
-
CEK FAKTA: Ganjar Pranowo Mundur dari PDIP karena Tak Dipilih Jadi Capres, Benarkah?
-
Tetap Jadi 'Queen Maker', Pengamat Sebut Gaya Memimpin Megawati Seperti Era Soekarno saat Demokrasi Terpimpin
-
Ramai Video Diduga Cak Nun Sebut Jokowi Firaun, Teguran Guntur Romli Makjleb!
-
Sinyal Puan 'Menyerah' Soal Capres PDIP, Ganjar Punya Peluang Besar Dapat Tiket
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target
-
Wakil Bupati Jember Adukan Bupati ke KPK Terkait Masalah Tata Kelola Pemerintahan
-
Lewat PKA dan PKP, Wamendagri Bima Arya Dorong Lahirnya Pemimpin Berkarakter dan Visioner
-
Dibakar Suami Cemburu, Siti Akhirnya Meninggal Dunia Usai Dirawat Intensif
-
Kaget Dipanggil Polisi Soal Demo Ricuh, Iqbal Ramadhan: Saya Advokat, Bukan Penghasut!
-
Urusan Pesantren 'Naik Kelas', Kemenag Siapkan Eselon I Khusus di Momen Hari Santri 2025
-
Posyandu Miliki Peran Sebagai Mesin Sosial di Lingkup Masyarakat, Mendagri Berikan Apresiasi