Suara.com - Sudah pada penasaran ya, kapan hari libur dan cuti Imlek 2023? Dilihat dari laman menpan.go.id, jumlah hari libur nasional 2023 totalnya ada 24 hari. Dari jumlah tersebut, jumlah hari libur dan cuti bersama Imlek hanya satu hari saja.
Jadwal Libur dan Cuti Bersama Imlek
Imlek 2023, jatuh pada hari Minggu, 22 Januari 2023 dan jadwal cuti bersama 2023 ditetapkan pada 23 Januari 2023. Jadwal libur ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama atau SKB 3 Menteri 2023. Ada dua tanggal merah sebagai penanda hari libur di bulan Januari ditambah satu hari cuti bersama untuk Imlek 2023.
Oleh karenanya, berdasarkan pada aturan tersebut, kita bisa menikmati jumlah hari libur dan cuti bersama Imlek sebanyak dua hari, yaitu pada hari Minggu, 22 Januari 2023 dan Senin, 23 Januari 2023.
Dengan adanya jadwal libur dan cuti bersama Imlek, kita bisa menikmati libur long weekend pada hari Sabtu sampai Senin. Anda bisa menikmati momen liburan ini untuk bertandang ke tempat wisata yang sudah lama diincar. Bisa juga untuk santai saja di rumah sambil baca buku atau nonton film.
Tradisi Perayaan Imlek
Dalam tradisi Imlek, kita biasanya akan melihat hal-hal berikut ini.
1. Semua hal serba merah
Salah satu ciri khas Imlek adalah warna merah. Itu karena masyarakat Tionghoa percaya warna merah merupakan simbol keberuntungan.
2. Berkumpul dengan keluarga
Seperti halnya perayaan hari raya Idul Fitri bagi muslim atau natal bagi umat Kristen, dalam perayaan Imlek, orang-orang akan berkumpul dengan keluarga. Ini merupakan tradisi bagi keluarga Tionghoa. Mereka akan mengunjungi rumah saudara dan merayakan tahun baru bersama keluarga di rumah. Mereka akan menikmati makanan dan minuman hangat bersama, lalu berbagi angpao.
3. Angpao
Seperti yang disebutkan sebelumnya, perayaan Imlek akan identik juga dengan angpao. Amplop merah berisi uang ini merupakan salah satu simbol berbagi berkah dan doa dari pemberi kepada si penerima. Di dalamnya terkandung makna agar si pemberi dan penerima angpao bisa sama-sama bahagia, panjang umur, dan dapat saling sayang menyayangi.
4. Berdoa di klenteng
Masyarakat Tionghoa juga akan mendatangi klenteng untuk berdoa. Dalam tradisi ini, meraka akan mendoakan para leluhur dan orang tua yang sudah berpulang ke rumah Tuhan. Di samping itu juga mendoakan keselamatan dan kesejahteraan untuk mereka yang masih hidup sehat di dunia.
5. Menyantap makanan khas, Yu Sheng dan Kue Keranjang
Berita Terkait
-
Imlek 2023 Tanggal Berapa? Sambutlah Tahun Baru China dan Long Weekend!
-
Lirik Lagu Gong Xi Gong Xi dan Artinya untuk Memeriahkan Imlek 2023
-
40 Twibbon Gambar Imlek 2023 Gratis, Desain Terbaru yang Simpel dan Unik
-
20 Ucapan Imlek 2023 Mandarin Selain Gong Xi Fa Cai, Bagikan Kata-kata Unik ke Medsosmu!
-
13 Larangan saat Imlek 2023, Jangan Dilanggar Kalau Tak Mau Sial!
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- Sabrina Chairunnisa Ingin Sepenuhnya Jadi IRT, tapi Syaratnya Tak Bisa Dipenuhi Deddy Corbuzier
Pilihan
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
Terkini
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram
-
Rawan Tumbang Saat Hujan Deras, Pemprov DKI Remajakan Puluhan Ribu Pohon di Jakarta