Suara.com - Olahraga dansa atau dancesport sedang viral belakangan ini karena disebut menyesatkan. Benarkah? Mari kita simak fakta dancesport di bawah ini untuk menelusuri kebenarannya.
Beberapa waktu lalu, beredar sebuah klip pendek yang menunjukkan sepasang anak SMP menari lincah di tengah lapangan. Keduanya mengenakan seragam sekolah dan ditonton banyak orang.
Narasi dalam klip itu menyebut kurikulum berdansa sudah menjadi pelajaran ekstrakurikuler di salah satu sekolah negeri di Bogor.
Hal yang membuat banyak orang beropini negatif adalah unggahan ini dikaitkan dengan agama dan disebut bisa merusak generasi penerus bangsa.
"Generasi muda muslim sudah mulai dipengaruhi dengan budaya asing. SMP N 1 Ciawi memasukkan kurikulum Dansa dalam pelajaran ekstrakurikuler dalam materi pembelajarannya."
"Kenapa rakyat masih terlena melihat generasi penerus bangsa dirusak seperti ini," tutup keterangan video itu diakhiri dengan emotikon menangis.
Unggahan ini menuai pro-kontra. Banyak yang terjebak dalam narasi tersebut dan setuju jika ini adalah perusak generasi muda yang tak sesuai ajaran agama, namun banyak juga membela dengan berbagai komentar dukungan.
Fakta Dancesport
1. Organisasi Tingkat Dunia
Baca Juga: Nadiem Makarim Bangga dengan Dua Pelajar SMPN 1 Ciawi Dansa yang Viral
Olahraga dansa atau dancesport adalah salah satu cabang olahraga yang diakui dan memiliki organisasi tingkat dunia, yaitu WDSF atau World Dancesport Federation.
Di Indonesia sendiri, dancesport memiliki organisasi bernama IODI atau Ikatan Olahraga Dansa Indonesia yang memiliki 21 cabang di berbagai daerah dan berkembang di beberapa kota seperti:
- Yogyakarta: IODI Yogyakarta
- Malang: IODI Malang
- Blitar: IODI Blitar
2. Bukan olahraga sembarangan
Olahraga dansa ini memiliki gerakan dasar sesuai namanya, yaitu kombinasi tarian (dansa) dan olahraga. Dibutuhkan stamina yang luar biasa agar bisa membawakan tarian ini dengan sempurna.
Tak mudah menguasai koreografi dancesport jika kekuatan fisik seseorang tidak prima. Selain itu, gerakannya juga membutuhkan fokus agar bisa harmonis dengan musik yang mengiringi.
Seperti cabang olahraga lain, dancesport yang merupakan kombinasi antara stamina, seni teknik dan fisik juga dilombakan mulai tingkat daerah hingga dunia.
Berita Terkait
-
Beri Dukungan, Agnez Mo Ingin Temui Siswa SMPN 1 Ciawi yang Dituding Rusak Generasi karena Dansa
-
Agnez Mo Bela Siswa Dansa di Bogor yang Disebut Generasi Rusak, Ingin Bertemu Langsung
-
Dua Siswa SMP Dansa di Ciawi Jadi Kontroversi, Agnez Mo Beri Dukungan: Go Viral karena Prestasi Itu Membanggakan
-
Siswa SMP Dansa yang Dituduh Bisa Merusak Generasi Muslim Ternyata Atlet Berprestasi, Sumbang 3 Medali Emas
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Dosen Filsafat Ungkap Masalah Demokrasi di Indonesia: Dari Politik Feodal hingga Hilangnya Oposisi
-
Polda Jatim Bakal Tetapkan Tersangka Usai Evakuasi Tragedi Ponpes Al Khoziny Rampung
-
Ngaku Pendukung Jokowi, Peserta Ini Disoraki di Tengah Diskusi Demokrasi
-
Viral Pria Unboxing Gas Elpiji 3 Kg, Sebut Dioplos Air Padahal Ini Fakta Ilmiahnya
-
Berhasil Identifikasi, 17 Jasad Santri Tragedi Ponpes Al Khoziny Diserahkan ke Keluarga
-
Lewat Modul P5, Literasi Jaminan Sosial Dinilai Bisa Ditanamkan Sejak Dini
-
TPG Triwulan III 2025 Cair! Guru Jam Mengajar di Bawah 12 JP Dapat Tunjangan?
-
Ketua GIPI Kritik RUU Kepariwisataan: Pemerintah Tak Pernah Anggap Penting Pariwisata
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global