Suara.com - Polisi menangkap Alex Bonpis, seorang bandar narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dia diduga sebagai bandar yang menerima suplai narkoba dari Irjen Teddy Minahasa.
Pengamat kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS), Bambang Rukminto menilai Polri perlu melakukan reindoktrinasi terhadap seluruh anggotanya agar peristiwa serupa tidak kembali terjadi.
"Selama materialisme menjadi ideologi banyak personel kepolisian, godaan penumpukan materi melalui cara-cara yang melanggar aturan tentu akan terus terjadi," kata Bambang kepada Suara.com, Rabu (18/1/2023).
Di sisi lain, kata Bambang, Polri juga mesti meningkatkan pengawasan terhadap anggota. Kemudian menjatuhkan sanksi tegas terhadap anggota yang melakukan pelanggaran sebagai upaya memberikan efek jera.
"Solusinya, reindoktrinasi bagi semua personel kepolisian dan memperbaiki sistem kontrol dan pengawasan, termasuk sanksi berat bagi personel yang tetap melanggar," ujarnya.
Dalami Keterlibatan Bandar Lain
Sebelumnya, Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya mengklaim masih mendalami ada atau tidaknya bandar narkoba lain yang mendapat suplai dari Teddy. Meski berdasar hasil penyelidikan awal diklaim baru Alex Bonpis yang dipastikan memiliki keterlibatan dengan Teddy.
Kasubdit II Ditrektorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Andi Oddang menyebut pihaknya masih memeriksa Alex Bonpis secara intensif.
"Sementara ini yang dari hasil keterangan, untuk bandar lain terkait yang ada kaitannya dengan kasus Irjen TM sampai saat ini terakhir masih di Alex. Tapi nanti tidak menutup kemungkinan dari keterangan Alex, apakah itu barang dia langsung jual atau dia melempar lagi ke bandar lain," kata Andi kepada wartawan, Rabu (18/1).
Di samping itu, lanjut Andi, pihaknya juga masih mendalami terkait seberapa lama Alex Bonpis menjadi bandar narkoba di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Masih dalam proses pemeriksaan. Nanti dari sini muncul berapa lama," ujar dia.
Sita Airsoft Gun dan Alphard
Polisi menyita senjata airsoft gun hingga mobil Toyota Alphard dari kediaman bandar narkoba Alex Bonpis di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Barang bukti tersebut disita oleh penyidik dalam penggeledahan siang kemarin.
Wakil Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya AKBP Donny Alexander mengatakan pihaknya juga turut menyita barang bukti lainnya berupa fotokopi sertifikat rumah dan beberapa kartu ATM.
"Ada airsoft gun, ada mobil Alphard juga kami amankan," kata Donny kepada wartawan, Selasa (17/1).
Berita Terkait
-
Alex Bonpis Masih Diperiksa Intensif, Polisi Dalami Bandar Narkoba Lain Penerima Suplai dari Irjen Teddy Minahasa
-
Polisi: Alex Bonpis Salah Satu Penerima Barang dari Penjual Sabu yang Diduga dari Teddy Minahasa
-
Rumah Bandar Narkoba Alex Bonpis di Kampung Bahari Digeledah, Polisi Sita Airsoft Gun Hingga Mobil Alphard
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
WALHI Kritik Rencana Prabowo Tanam Sawit dan Tebu di Papua: Tak Punya Hati dan Empati!
-
7 Fakta Ganjil Kebakaran Ruko Terra Drone: Izin Lolos Tanpa Tangga Darurat?
-
Fakta Baru Kebakaran Ruko Terra Drone: Pemilik Lepas Tangan, Perawatan Rutin Nihil
-
5 Momen Dasco Jadi 'The Crisis Manager' di Tahun 2025
-
Dampak Banjir dan Longsor Sumut Kian Parah, 360 Orang Meninggal dan Puluhan Ribu Mengungsi
-
Perpol Jabatan Sipil Polri Jadi Bola Panas, Komisi Reformasi Turun Tangan Bahas Polemik
-
KPK Pastikan Perceraian Atalia-RK Tak Hambat Kasus BJB, Sita Aset Tetap Bisa Jalan
-
Prabowo Ingin Papua Ditanami Sawit, Demi Hemat Impor BBM Rp 520 Triliun?
-
Isi Amplop Terkuak! Kubu Roy Suryo Yakin 99 Persen Itu Ijazah Palsu Jokowi: Ada Foto Pria Berkumis
-
7 Fakta Kunci Pemeriksaan Gus Yaqut di KPK, Dicecar 9 Jam soal Kuota Haji