Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar mengatakan, koalisi antara PKB dengan Gerindra akan diresmikan lewat pembentukan sekretariat bersama (Sekber) setelah Imlek, atau pada Senin (23/1/2023) pekan depan.
"Tanggal 23, hari Senin, kita akan resmikan koalisi PKB dan Gerindra dalam satu posko bersama," kata Muhaimin, di Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023) malam.
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini berharap, jika ada Sekber, bisa lebih membuat gebrakan atau langkah politik yang lebih agresif dari sebelumnya.
Rencananya, kata Cak Imin, dalam peresmian Sekber nanti bakal dihadiri langsung olehnya selaku Ketua Umum PKB, dan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Insyaallah saya dan Pak Prabowo akan hadir dan semoga segera ada langkah yang lebih agresif lagi merebut hati rakyat," katanya.
Sebelumnya, Gerindra dan PKB berencana meresmikan Sekretariat Bersama atau Sekber dalam waktu dekat. Rencananya Sekber Gerindra-PKB diresmikan pada pekan depan.
"Kebetulan minggu depan kami akan meresmikan Sekber Gerindra-PKB pada tanggal, hari Senin tanggal 23 Januari 2023," kata Ketua Harian Partai Gerindra, Dasco Sufmi Ahmad di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/1/2023).
Koalisi antara PKB dengan Gerindra diklaim kian solid. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bahkan berujar kedua partai di koalisi semakin 'mesra' alias intens.
"Jalan terus. Kita mau mengintensifkan dalam kebersamaan sampai nanti 2024," kata Muhaimin di sela-sela peringatan Hari Santri Nasional di Jawa Timur, dikutip Minggu (23/10/2022).
Baca Juga: Tekad PKB Lanjutkan Legacy Gus Dur, Cak Imin: Wujudkan Kesetaraan Dan Hapus Diskriminasi
Berita Terkait
-
Tekad PKB Lanjutkan Legacy Gus Dur, Cak Imin: Wujudkan Kesetaraan Dan Hapus Diskriminasi
-
Gerindra Benarkan Ruang Kerja M Taufik Digeledah KPK: Ruangannya Sudah Kosong Sejak Dia Mundur
-
Fakta-fakta Penggeledahan Gedung DPRD DKI Jakarta, M Taufik Langsung Dipecat dari Gerindra
-
Gus Muhaimin Dukung Penuh Revisi UU Desa Masuk Prolegnas Prioritas
-
Heboh Video Ceramah Sebut Jokowi Firaun, Luqman PKB Minta Cak Nun Tak Perlu Dipolisikan
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Ciliwung Meluap usai Hujan Deras, 20 RT di Jakarta Terendam Banjir
-
Karen Agustiawan Sebut Pemerintah Lempar Tanggung Jawab ke Pertamina soal Sewa Tangki BBM
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Kemenko PMK Kembangkan Sistem Berbasis AI untuk Pantau Layanan Anak Usia Dini
-
Revisi UU Penyiaran Disorot, Ahli: Era Digital Butuh Regulasi Waras dan KPI yang Kuat!
-
Diduga Lakukan Penggelapan Mobil Inventaris Kantor, Eks CEO dan Direktur Perusahaan Dipolisikan
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Gempa Magnitudo 6,5 Leeward Island, BMKG: Tidak Ada Potensi Tsunami di Indonesia
-
Kewenangan Dicabut, Eks Dirut Pertamina Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM PT OPM
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan