Suara.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar mengatakan, koalisi Gerindra dan PKB akan mengadakan pertemuan bersama partai-partai lain. Pertemuan itu terkait kemungkinan koaliai untuk menambah anggota.
Terkait peluang menambah anggota koalisi itu, akan dijalankan mulai pekan depan usai Gerindra dan PKB meresmikan pembentukan Sekretariat Bersama atau Sekber.
"Pasti (koalisi dengan partai lain). Setelah pembukaaan posko nanti kita akan bersafari bertemu dengan partai-partai yang akan kita ajak bergabung," kata Muhaimin atau Cak Imin di Jakarta, dikutip Kamis (19/1/2023).
Sementara itu terkait peresmian Sekber Gerindra-PKB, Muhaimin memastikan dilakukan pada Senin (23/1). Peresmian akan menghadirkan kedua ketua umum masing-masing.
"Kita akan resmikan koalisi PKB dan Gerindra dalam satu posko bersama-sama. Insyaallah saya dan Pak Prabowo akan hadir dan moga-moga segera ada langkah yang lebih agresif lagi merebut hati rakyat," kata Muhaimin.
Diketahui sebelumnya, Gerindra-PKB berencana meresmikan Sekretariat Bersama atau Sekber dalam waktu dekat.
Rencananya Sekber Gerindra-PKB diresmikan pada pekan depan.
"Kebetulan Minggu depan kami akan meresmikan Sekber Gerindra-PKB pada tanggal, hari Senin tanggal 23 Januari 2023," kata Ketua Harian Gerindra Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (16/1/2023).
Sebelumnya, koalisi antara PKB dengan Gerindra diklaim kian solid. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin berujar kedua partai di koalisi semakin 'mesra' alias intens.
Baca Juga: Sekber PKB-Gerindra Diresmikan Usai Imlek, Cak Imin: Demi Langkah Politik Yang Lebih Agresif
"Jalan terus. Kita mau mengintensifkan dalam kebersamaan sampai nanti 2024," kata Muhaimin di sela-sela peringatan Hari Santri Nasional di Jawa Timur, dikutip Minggu (23/10/2022).
Terdekat, PKB dan Gerindra berencana meresmikan Sekretariat Bersama atau Sekber dalam rangka pemenangan Pemilih dan Pilpres 2024.
Kendati begitu, peresmian Sekber tersebut masih menunggu waktu.
"Sekretariat Bersama sedang menunggu siap betul untuk kita resmikan dalam waktu dekat," kata Muhaimin.
Berita Terkait
-
Sekber PKB-Gerindra Diresmikan Usai Imlek, Cak Imin: Demi Langkah Politik Yang Lebih Agresif
-
Tekad PKB Lanjutkan Legacy Gus Dur, Cak Imin: Wujudkan Kesetaraan Dan Hapus Diskriminasi
-
Gerindra Benarkan Ruang Kerja M Taufik Digeledah KPK: Ruangannya Sudah Kosong Sejak Dia Mundur
-
Fakta-fakta Penggeledahan Gedung DPRD DKI Jakarta, M Taufik Langsung Dipecat dari Gerindra
-
Gus Muhaimin Dukung Penuh Revisi UU Desa Masuk Prolegnas Prioritas
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Heboh Rocky Gerung Plesetkan Lirik "Anak Sekecil itu Disuruh jadi Wapres", Iwan Fals Panik: Cukup!
-
Dana Publik Terancam? KPK Selidiki Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh, DPR Mendukung
-
Said Didu ke Prabowo: Ciut Bentuk Komite Reformasi Polri Usai Ketemu Jokowi?
-
Mahfud Ragu Luhut Terlibat Dugaan Korupsi Whoosh: Dia Masuk Saat Barang Sudah Busuk
-
Geger Utang Whoosh, Mahfud MD: 1000 Persen Setuju Jokowi, Tapi Usut Tuntas Dugaan Mark Up
-
Sandra Dewi Cabut Gugatan: Awalnya Ngotot, Kini Pasrah Barang-barang Disita Kejagung, Mengapa?
-
Geger Utang Whoosh, Bunga Pinjaman China Disebut 20 Kali Lipat Lebih Ganas dari Jepang
-
Luhut Sebut Whoosh 'Busuk' Sejak Awal, Said Didu Heran: Kenapa Kebusukan Itu Tidak Dihentikan?
-
Akhir Pelarian Dugi Telenggen Anggota OPM Penembak Brigpol Joan, Ditangkap saat Asyik Main HP
-
Kekerasan hingga Penipuan Daring, KemenPPPA Soroti Kerentanan Perempuan di Dunia Nyata dan Digital