Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat membagikan sepeda untuk anak-anak sekolah saat meresmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan di Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Kamis (19/1/2023). Anak-anak sekolah begitu antusias untuk menjawab pertanyaan yang diajukan Jokowi.
Pertanyaan pertama yang dilontarkan Jokowi ialah nama bendungan yang akan diresmikannya tersebut.
"Bendungan ini namanya bendungan apa? yang bisa maju. Ya, ini maju," kata Jokowi menunjuk salah satu siswa.
"Kelas berapa ini? Nama?," tanya Jokowi.
"Elfatah, kelas enam," jawab siswa tersebut.
Kemudian Elfatah menyebut nama bendungannya. Setelah itu, Jokowi mempersilakan Elfatah untuk mendapatkan sepedanya.
"Sepedanya ada nggak ya? Dapat sepeda sepedanya nggak ada. Di depan dulu. Oh ada," tutur Jokowi.
Tidak hanya satu, Jokowi memberikan beberapa unit sepeda kepada anak-anak sekolah yang datang ke acara peresmian tersebut.
Pertanyaan selanjutnya yang diajukan Jokowi ialah dua fungsi bendungan. Naisil Hendar, salah satu pelajar berhasil menjawab pertanyaan Jokowi tersebut.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Bendungan Kuwil Kawangkoan, Diharapkan Cegah Banjir di Sulawesi Utara
"Sebagai tempat penampungan air hujan terus yang kedua?Sebagai tempat membudidayakan ikan? Sebentar saya mau tanya pak menteri. Betul," terangnya.
Total Jokowi memberikan lima sepeda untuk para pelajar di sana. Adapun Bendungan Kuwil Kawangkoan dibangun sejak 2016. Bendungan itu memiliki kapasitas tampung 26 juta meter kubik dengan luas genangan 157 hektar.
"Bisa untuk nanti pembangkit listrik kemudian mengurangi banjir yang ada utamanya di Manado dan juga untuk pertanian. Karena ini berada di atas Manado," ungkap Jokowi.
"Sehingga kalau tidak dihentikan di sini airnya bisa lari dan bisa menyebabkan Manado banjir seperti saya ingat pernah 2014 di Manado banjir bandang," sambungnya.
Selain mencegah banjir, bendungan itu juga bisa dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga mikro hidro. Menurutnya, Bendungan Kuwil Kawangkoan bisa menghasilkan tenaga listrik 0,70 megawatt.
Berita Terkait
-
Viral Jokowi Disebut Firaun, Gibran: Sudah Minta Maaf Ya Sudah
-
Tuai Kontroversi Usai Disamakan dengan Jokowi Oleh Cak Nun, Ini 5 Fakta Firaun Dalam Al Quran
-
Anies Dinilai Harus Disambut Baik, Pengamat: NasDem Usung Anies karena Terbukti Lanjutkan Kerja Jokowi
-
Jokowi dan Prabowo Tampak 'Mesra' di Atas Kendaraan Rantis
-
Reaksi Mengejutkan Gibran Rakabuming Bahas Cak Nun yang Katai Jokowi Firaun: Kayak Ga Ada Kerjaan!
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah