Suara.com - Maraknya video ngemis online yang viral di TikTok dengan melakukan siaran live dan mengeksploitasi orang tua membuat resah masyarakat. Menteri Sosial Tri Rismaharini pun turun tangan menanggapi fenomena tersebut.
Menteri Risma mengeluarkan Surat Edaran untuk pemerintah daerah agar menindak warganya yang melakukan ngemis online di TikTok ini.
"Nanti saya surati ya (bukan ke kepolisian). Saya imbauan ke daerah. Itu (ngemis online) memang enggak boleh," kata Risma dalam keterangannya, Rabu (18/1/2023).
Edaran tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2023 tentang Penertiban Kegiatan Eksploitasi dan/atau Kegiatan Mengemis yang Memanfaatkan Lanjut Usia, Anak, Penyandang Disabilitas, dan/atau Kelompok Rentan Lainnya.
Dalam edaran yang diterbitkan tanggal 16 Januari 2023 itu, para gubernur dan bupati/wali kota diimbau untuk mencegah adanya kegiatan mengemis, baik yang dilakukan secara offline maupun online di media sosial yang mengeksploitasi para lanjut usia, anak, penyandang disabilitas, dan/atau kelompok rentan lainnya.
Mensos juga meminta pemerintah daerah untuk mengatur tindakan yang harus dilakukan jika menemukan kegiatan eksplotasi lanjut usia, anak, penyandang disabilitas, dan/atau kelompok rentan lainnya dengan melaporkannya ke Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP.
Tidak hanya itu, pemda diminta untuk memberikan perlindungan, rehabilitasi sosial, dan bantuan kepada para lanjut usia, anak, penyandang disabilitas, dan/atau kelompok rentan lainnya yang telah menjadi korban eksploitasi melalui kegiatan mengemis, baik yang dilakukan secara offline maupun online di media sosial.
Belakangan ini, tren melakukan siaran live TikTok dengan modus ngemis online banyak dibicarakan netizen. Salah satu caranya adalah dengan tren mandi lumpur atau guyur air.
Parahnya, orang-orang yang melakukannya adalah orang tua hingga nenek-nenek. Mereka melakukan hal tersebut dipandu oleh anak atau cucu mereka di balik kamera.
Salah satu contohnya adalah live Tiktok yang dilakukan oleh akun TM Mud Bath atau @intan_komalasari92 beberapa waktu lalu. Live Mandi Lumpur yang ia lakukan kemudian dibagikan ulang oleh akun Tiktok Panggil Saya Ndut atau @pejuangsikspack.
Dalam video tersebut terlihat seorang nenek yang diduga adalah nenek dari pemilik akun dipaksa untuk berendam di kubangan lumpur dalam bak yang diisi air.
Selanjutnya si nenek akan mengguyur dirinya sendiri apabila ada orang atau penonton yang memberikannya gift.
Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama Suara.com dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Tag
Berita Terkait
-
Khawatirkan Kondisi Orangtua yang Diguyur Air, Jhon LBF Tawarkan Perkerjaan Tapi Malah Dimintain Duit 200jt
-
Pemilik Konten Emak-emak Mandi Lumpur Ada di NTB, Polisi Datangi TKP
-
Viral Konten TikTok Emak-emak Mandi Lumpur, Polisi Sampai Turun Tangan
-
Suami Istri Kelola Akun TikTok yang Live Siksa Orang Tua di Lombok
-
Profil dan Biodata Jhon LBF, Pengusaha yang Tawarkan Pekerjaan Pada Orang yang Kerap Bikin Konten Ibu-ibu Mandi Lumpur
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Tak Cukup Dipublikasikan, Laporan Investigasi Butuh Engagement Agar Berdampak
-
Surat Edaran Terbit, Sebut Gus Yahya Bukan Lagi Ketua Umum PBNU Mulai 26 November 2025
-
Program Prolanis Bantu Penderita Diabetes Tetap Termotivasi Jalani Hidup Lebih Sehat
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!