Suara.com - Wowon Erawan alias Aki (60) berpura-pura menjadi dukun yang bisa menambah kekayaan seseorang. Aksinya itu yang membuat dirinya tega menghabisi nyawa korban termasuk keluarga sendiri.
Aksi Aki Wowon akhirnya terungkap melalui kasus keracunan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu lalu. Aki Wowon dan dua orang lainnya ditangkap polisi karena meracuni mereka menggunakan pestisida.
Korban yang diracun bukanlah orang asing. Aki Wowon nekat membunuh istrinya sendiri serta anak sambung.
Korban meninggal dunia di Bekasi yakni Ai Maimunah (istri Wowon), Ridwal Abdul Muiz (anak Ai Maimunah) dan Riswandi (anak Ai Maimunah).
Adapun alasan Aki Wowon membunuh karena mereka mengetahui aksi pembunuhan berantai yang dilakukan oleh tersangka sebelumnya.
"Jadi keluarga dekatnya ini dianggap berbahaya karena mengetahui bahwa dia melakukan tindak pidana lain dalam bentuk pembunuhan dan penipuan kepada korban lain," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran melalui konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/1/2023).
Sebelum kisah tragis di Bantargebang, ternyata Aki Wowon bersama tersangka lainnya yakni Solihin alias Duloh dan M. Dede Solehuddin sudah melakukan pembunuhan berantai lainnya di Cianjur.
Korbannya lagi-lagi masih berhubungan secara keluarga. Mereka ialah Noneng (mertua Wowon), Wiwin (istri pertama Wowon), Farida (TKW), Bayu (balita, anak Wowon dan Ai) serta Halimah (istri Wowon, ibu kandung Ai Maimunah).
Mereka dibunuh dengan cara dicekik dengan kain hingga tidak bernyawa. Setelah itu mereka dikubur di halaman belakang rumah tersangka.
Baca Juga: Terungkap! Salah Satu Korban Serial Killer Aki Wowon Sempat Dibuang ke Laut di Garut
Kuburannya korban lantas dicor untuk menghilangkan jejak. Sementara ada satu jasad yang sempat dibuang di laut di Garut. Beruntungnya, korban dikuburkan secara layak usai ditemukan oleh warga di Garut, Jawa Barat.
"Di Garut ada satu orang (korban) dikubur setelah sebelumnya dibuang ke laut," ujarnya.
Berita Terkait
-
Aksi Serial Killer Aki Wowon Cs, Cerita Memikat Korban dengan Janji Kaya Raya, Berakhir dengan Maut
-
Cara Sadis Pembunuh Satu Keluarga di Bekasi, Perdaya Korban dengan Iming-iming Bisa Bikin Kaya
-
Dua TKW Jadi Korban Serial Killer Aki Wowon Cs Usai Ditipu Modus Gandakan Uang
-
Pembunuhan Keji Aki Wowon Cs Buat Polisi Terkejut Temukan 3 Kuburan di Cianjur, 1 Jasad Dibuang ke Laut Garut
-
Serial Killer Supranatural, 6 Fakta Sosok Wowon Pelaku yang Meracuni Keluarga di Bekasi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah