Suara.com - Majelis hakim menegur posisi duduk ahli yang dihadirkan oleh kubu terdakwa Arif Rahman Arifin di sidang obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir J atau Nopriansyah Yosua Hutabarat, Jumat (20/1/2023) hari ini.
Momen itu terjadi ketika ahli forensik dan cryptography bernama Setiadi sedang memperhatikan ahli digital forensik Hermansyah menerangkan mengenai teknis penyalinan DVR CCTV di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Posisi Hermansyah yang berada sedikit di belakang Setiadi, membuat Setiadi pun harus menolehkan badan. Namun, posisi duduk itu lalu ditegur oleh hakim ketua Ahmad Suhel.
"Sebentar, sebentar, ini Pak ahli Setiadi tolong duduknya ya. Memang tanpa disadari," kata hakim.
Dengan nada bercanda, Suhel meminta Setiadi memperbaiki posisi duduknya. Hakim Suhel lalu menyoroti posisi duduk Setiadi yang sempat menyilangkan kaki.
"Paling tidak jangan goyang kaki dengan mengangkat kaki seperti itu tadi. Silakan lanjutkan, mohon maaf terpotong," jelas Suhel.
Kemudian usai persidangan Setiadi mengaku hanya ingin memperhatikan Hermansyah dengan seksama. Dia juga menyebut jarang diminta datang di persidangan.
"Enggak ada (niat tidak menghargai persidangan). Maaf pak hakim, karena tempatnya (posisi televisi) di belakang, jadi posisi yang enak itu begitu," ucap Setiadi.
"Saya juga jarang-jarang ke pengadilan, jadi nggak biasa duduk sopan gitu. Normal aja, kalau duduk enaknya begitu," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Status Bharada E Dianggap Tidak Sah, Pelaku Kejahatan Apa yang Bisa Jadi Justice Collabolator?
-
Tak Terungkap, Ternyata Ada Perang Tukang Siomay dan Petasan Dalam Skenario Pembunuhan Brigadir J
-
Disebut Bukan Sosok Pembongkar Fakta, Apa Saja yang Diungkap Bharada E di Persidangan?
-
Putri Candrawathi Biang Kerok Pembunuhan tapi Cuma Dituntut 8 Tahun Bui, Pengacara Yosua: Tidak Fair!
-
Susah Payah Bongkar Skenario Sambo, Jaksa Malah Sebut Richard Eliezer Bukan Penguak Fakta Pembunuhan Yosua
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Isi Rapor SMA Ferry Irwandi Dibuka, 40 Hari Tak Masuk Sekolah Tapi Jadi Wakil Cerdas Cermat
-
Pesan Terakhir Pria di Lubuklinggau Sebelum Tenggak Racun: Aku Lelah, Terlilit Utang Judol
-
Curanmor di Tambora Berakhir Tragis: Tembak Warga, Pelaku Dihajar Massa Hingga Kritis!
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!