Suara.com - Di mata jaksa, Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E bukan sosok pembongkar fakta. Ia dinilai sebagai eksekutor pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J). Penilaian ini diungkap Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Ketut Sumedana.
"Deliktum yang dilakukan oleh Richard Eliezer Pudihang Lumiu sebagai eksekutor, yakni pelaku utama, bukanlah sebagai penguak fakta hukum," ujar Ketut dalam konferensi pers di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (19/1/2023).
Ketut kemudian menekankan bahwa kasus pembunuhan Yosua bisa terungkap karena keluarga korban yang pertama kali menyuarakan fakta hukum. Padahal menurut publik, Richard juga menjadi sosok yang berperan dalam membongkar fakta.
Pembongkaran ini didasari oleh pengakuan Richard yang sering mengalami mimpi buruk selama tiga pekan pasca kematian Yosua tewas. Ia merasa sangat bersalah dan berdosa hingga membuatnya memutuskan untuk mengungkap fakta.
Lantas, kesaksian apa saja yang sudah disampaikan Richard Eliezer selama persidangan? Berikut informasinya, mulai dari mengaku sempat membohongi Kapolri hingga mengungkap sosok wanita misterius yang datang ke rumah Sambo.
Sempat Bohongi Kapolri
Richard Eliezer mengaku sempat membohongi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait kasus pembunuhan yang menewaskan rekannya ini. Ia mengatakan dirinya kerap dipanggil oleh Listyo untuk menjelaskan kematian Yosua.
Namun, saat itu, ia justru menceritakan kematian Yosua berdasarkan skenario yang telah dibuat Ferdy Sambo. Adapun isinya meliputi dugaan pelecehan seksual Yosua terhadap Putri Candrawathi hingga peristiwa tembak-menembak.
Putri Dekat dengan Yosua
Dalam kesempatan yang berbeda, Richard menyinggung kedekatan Putri Candrawathi dan Brigadir J. Ia mengatakan dirinya bersama Yosua dan Matheus diberi tugas untuk menjaga kediaman keluarga Ferdy Sambo dan istri di Jalan Saguling.
Hakim saat itu bertanya apakah dekat yang dimaksud adalah saling bercanda dan seperti saudara. Sebab, diketahui bahwa Putri Candrawathi memiliki kedekatan dengan para ajudannya. Richard pun kemudian mengiyakan pertanyaan tersebut.
"Kedekatan antara korban dengan PC seberapa dekat?" tanya hakim.
"Dekat Yang Mulia karena saya stand by di Saguling," jawab Richard.
"Keterangan kemarin kan, mengatakan PC dekat dengan semua ajudan. Artinya, dia suka bercanda, semuanya, saudara PC seperti itu?" lanjut hakim.
"Iya, Yang Mulia," imbuh Richard.
Tag
Berita Terkait
-
Putri Candrawathi Biang Kerok Pembunuhan tapi Cuma Dituntut 8 Tahun Bui, Pengacara Yosua: Tidak Fair!
-
Susah Payah Bongkar Skenario Sambo, Jaksa Malah Sebut Richard Eliezer Bukan Penguak Fakta Pembunuhan Yosua
-
Jadi Pembuka Kotak Pandora Kasus Brigadir J, IKAPI: Tuntutan Bharada E Harusnya Lebih Ringan
-
Klaim Jaksa Kasus Brigadir J Tak Masuk Angin, Kejagung: Gila Apa, Masuk Angin Mungkin Suka Keluar Malam
-
CEK FAKTA: Bharada E Dituntut 12 Tahun Penjara, Ternyata 'Pesanan' dari Ferdy Sambo, Benarkah?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting