Suara.com - Pertamina akan menerapkan peraturan beli solar subsidi wajib daftar MyPertamina terlebih dahulu. Peraturan ini berlaku untuk pembeli biosolar di SPBU Pertamina kawasan Jawa Tengah dan DIY.
Sebelum diterapkan secara massal, pertamina akan melakukan uji coba full cycle dalam dua gelombang. Gelombang pertama dilaksanakan pada mulai tanggal 26 Januari 2023. Lalu gelombang kedua akan dilaksanakan pada 30 Januari 2023.
Penerapan program subsidi tersebut diberlakukan seiring dengan program perluasan uji coba full cycle guna mendorong implementasi penggunaan QR Code program subsidi.
Nantinya pengguna yang sudah mendaftar di MyPertamina melakukan pembelian dengan cara scan QR pada EDC atau menginput nomor polisi kendaraan apabila tidak memiliki ponsel. Pembayaran dapat dilakukan menggunakan uang cash atau metode transfer melalui aplikasi MyPertamina di SPBU.
Jika kamu belum tahu cara mendaftar MyPertamina untuk beli solar subsidi, berikut langkah-langkah pendaftaran di MyPertamina melalui website.
1. Buka website https://subsiditepat.mypertamina.id/
2. Daftarkan diri dengan memasukkan data, data kendaraan, dan foto dokumen terkait (STNK, KTP, dan surat pendukung lainnya)
3. Submit self declare untuk pertanggungjawabaan data
Baca Juga: Pemkab Luwu Utara: Dengan QR Code, Solar Subsidi Lebih Tepat Sasaran
4. Sistem akan melakukan pencocokan data yang disubmit dengan ketentuan subsidi yang berlaku.
5. Kamu akan mendapatkan QR Code Pengguna dan email pemberitahuan terkait hasil verifikasi.
6. Jika kamu mendapatkan subsidi, kamu akan mendapatkan QR Code dengan dua cara, yaitu:
- Melalui akun pengguna di website subsidi.
- Melalui fasilitas QR Code subsidi di aplikasi MyPertamina.
Bagi yang sudah memiliki smartphone, bisa langsung instal MyPertamina. Lakukan pendaftaran dengan alur yang sama seperti alur pendaftaran melalui website di atas. Menggunakan aplikasinya akan lebih mempermudah kamu untuk melakukan transaksi di SPBU mana saja.
Daftar lengkap kawasan yang akan menerapkan peraturan beli solar subsidi wajib daftar MyPertamina terlebih dahulu pada 26 Januari adalah sebagai berikut.
Jawa Tengah
Berita Terkait
-
Pemkab Luwu Utara: Dengan QR Code, Solar Subsidi Lebih Tepat Sasaran
-
Beli Gas 3 Kg Harus Gunakan Aplikasi MyPertamina? Cek Infonya Dulu!
-
Pembelian Solar Subsidi Menggunakan QR Code Paralel Dengan Mekanisme Digitalisasi Kota Kendari
-
Aplikasi MyPertamina Jadi Peranti untuk Pastikan Penggunaan BBM Subsidi Tepat Sasaran
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Jeritan Hati Anak Riza Chalid dari Penjara: Ayah Saya Difitnah, Saya Bukan Penjahat Besar
-
Setuju TNI Jaga Kilang, Bahlil Bicara Sabotase dan Potensi Ancaman
-
Sindir Ada Pihak Tak Waras Beri Informasi Sesat, Rais Syuriyah Bawa-bawa Elite NU
-
KPK Sebut Belum Terima Salinan Keppres Rehabilitasi, Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Batal Bebas Besok?
-
Heboh Isu Jokowi Resmikan Bandara IMIP, PSI: Ada yang Memanipulasi Fakta
-
Arya Daru 24 Kali Check In Hotel dengan Rekan Kerja, Polisi Didesak Dalami Jejak Vara!
-
DPR Desak Kemenkes Sanksi Tegas 4 RS di Papua yang Tolak Pasien Ibu Hamil
-
Gerindra Luncurkan Layanan Informasi Partai Berbasis AI, Kemenakan Prabowo Singgung Transparansi
-
RUU Kesejahteraan Hewan Maju ke DPR, DMFI: Saatnya Indonesia Beradab
-
Buntut Surat Edaran, PBNU Akan Gelar Rapat Pleno Tentukan Nasib Gus Yahya