Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membantah berita bohong atau hoaks yang menarasikan dua putra Presiden Joko Widodo, yaitu Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep ditangkap karena kasus korupsi penyertaan modal.
Informasi itu awalnya viral di YouTube yang menampilkan Gibran dan Kaesang mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Keduanya ditampilkan seolah berada di KPK bersama Ketua KPK Firli Bahuri yang menggelar konferensi pers.
Di tangkapan layar video dituliskan kalimat, 'Pengakuan mengejutkan, Kaesang hanya diperintahkan. Dua sejoli ini tak berkutik saat disidik 24 jam.'
"KPK memastikan bahwa informasi yang beredar di masyarakat terkait penangkapan pelaku korupsi pada penyertaan modal yang menyebut keterlibatan salah satu kepala daerah adalah tidak benar atau hoaks," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK, Ali Fikri lewat keterangannya, Selasa (24/1/2023).
Ali menyebut kabar bohong itu, mengutip pernyataan sebagai pimpinan KPK dan juru bicara KPK dengan beberapa latar visual terkait kegiatan lembaga antikorupsi.
"Kemudian dirangkai dengan informasi lain sehingga membentuk narasi yang tidak benar. Konten ini juga disebarluaskan melalui aplikasi pesan dan diberitakan oleh beberapa portal berita online," katanya.
"KPK menyayangkan, kemajuan teknologi seharusnya dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif. Media digital bisa mengambil peran untuk menyebarkan nilai-nilai antikorupsi kepada khalayak luas, bukan justru untuk memproduksi dan menyebarkan narasi-narasi hoaks yang kontraproduktif," sambungnya.
Ali dengan tegas meminta kepada pembuat berita bohong tersebut menghentikan perbuatan menyebarkan informasi yang menyesatkan.
"Terlebih menyalahgunakan pernyataan KPK yang dikutip secara parsial untuk menggiring opini publik yang keliru. Informasi seperti ini justru dapat menimbulkan provokasi di tengah-tengah masyarakat yang sedang gigih bersatu-padu memberantas korupsi di negeri ini," tegasnya.
Baca Juga: Jawab Spekulasi Soal Pilgub 2024, Gibran: Saya Tidak Ngotot Mau Kemana
Kepada masyarakat diminta untuk mewaspadai berita bohong dengan menyaring setiap informasi yang ada.
"Khususnya terkait pelaksanaan tugas pemberantasan korupsi oleh KPK. Masyarakat juga bisa mengkonfirmasinya langsung ke KPK melalui call centre 198," ujar Ali.
Berita Terkait
-
Diisukan Jadi Bakal Calon Gubernur, Gibran Pastikan Tetap di Kota Solo: Tugas dari Pak Rudy untuk Saya Masih Banyak
-
Sambut Kedatangan Menteri Pertahanan, Gibran Rakabuming Menunduk Saat Salami Prabowo Subianto
-
Cek Fakta: Anies Alami Kecelakaan di Tol dan Tak Tertolong, yang Benar?
-
Kelakar Prabowo Pemimpin Biasanya 'Jebolan' Solo, sampai Colek Gibran: Sering Undang Saya, Siapa Tahu...
-
Heboh Menhan Prabowo Subianto Sebut Kota Solo Capai Pangkat Tertinggi, Apa Maksudnya?
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan
-
Dinas Pendidikan: SMAN 72 Jalani PJJ Sementara Usai Ledakan, Sekolah Masih Dalam Proses Sterilisasi
-
Menko PMK Pratikno Ajak Masyarakat Aktif Perangi TBC: Cegah Indonesia Jadi Peringkat Satu Dunia!
-
Terungkap! Bocah Bilqis Diculik Saat Main, Dijual Rp3 Juta di Facebook, Ditemukan Selamat di Jambi