Suara.com - Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono menyebut semua calon legislatif (caleg) di daerah pilihan (dapil) Jawa Barat telah terisi penuh oleh para tokoh. Hal tersebut disampaikannya usai melakukan bedah dapil bersama DPW PPP Jawa Barat.
“Kalau ada yang bilang kesulitan mencari caleg itu tidak, sudah terisi semua. Bahkan mungkin ada kompetisi karena melebihi calon kuota yang ingin kita tempatkan termasuk dari gender (perempuan) yang memenuhi syarat 30 persen,” ujar Muhamad Mardiono, di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat.
Muhamad Mardiono yakin, bahwa seluruh dapil di Jabar tidak akan memiliki kesulitan jelang Pemilu 2024. Ia pun menargetkan Jabar mendapat sembilan kursi di DPR RI.
“Saat 2014 kami mendapat kursi tujuh dan 2019 hanya tiga kursi. Kemungkinan ada salah penyusunan formasi penempatan caleg di 2019, kali ini akan kami kembalikan dan pelajari secara detail untuk memulihkan kembali. InsyaAllah dapil Jabar tidak ada kesulitan,” ungkapnya.
Sementara, Pjs Ketua DPW PPP Jabar, Pepep Saepul Hidayat mengaku telah melaporkan kerja dan hasil pencapaian yang dilaksanakan oleh seluruh fungsionaris Jabar serta membeberkan long list untuk kandidat caleg 2024.
“Ketika kami laporkan juga ada saran, masukan dari DPP. Sehingga kami berdiskusi dan memformulasi potensi di masing-masing dapil, baik pusat, kabupaten/kota, maupun provinsi,” kata Pepep.
Pepep menambahkan, target perolehan kursi untuk DPRD kabupaten/kota adalah 150 dan provinsi 10 kursi.
“Setelah kita bedah, angka tersebut menjadi sangat rasional. Saya optimistis dan yakin apa yang hari ini dilakukan dan direncanakan mudah-mudahan menjadi takdir Allah,” tutupnya.
Hingga saat ini, DPP PPP telah melakukan bedah dapil di delapan provinsi. Selanjutnya, bedah dapil akan dilakukan secara menyeluruh di semua provinsi agar bisa mencapai target 50 kursi di DPR RI pada Pemilu 2024.
Baca Juga: Tak Jadi Hijrah ke PPP, Sandiaga Uno Dapat Iming-Iming Apa dari Prabowo?
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
Pilihan
-
Patrick Kluivert Bongkar Cerita Makan Malam Terakhir Bersama Sebelum Dipecat
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
Terkini
-
Vonis Salah 11 Warga Adat Maba Sangaji, Jatam: Polisi Jadi Tangan Perusahaan Tambang
-
Efek Ammar Zoni: DPR Siap-siap Bentuk Panja Khusus Bongkar Borok Lapas
-
Presiden Prabowo Bolehkan WNA Pimpin BUMN, KPK: Wajib Setor LHKPN!
-
Pramono Anung Bakal 'Sulap' Sumber Waras Jadi RS Kelas A yang Ikonik Setelah 10 Tahun Mangkrak
-
Kontak Senjata di Intan Jaya Pecah! 14 OPM Tewas Ditembak TNI dalam Operasi Pembebasan Sandera
-
MUI Resmikan Fatwa Syariah Penyaluran Zakat dan Infak melalui Skema Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
-
Jakarta Dilanda Panas Ekstrem, Ini Instruksi Pramono kepada Jajarannya
-
Mahfud MD 'Spill' Dugaan Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Budi Prasetyo: Silakan Laporkan ke KPK
-
Kupang Diguncang Kasus Prostitusi Online Anak, Menteri PPPA Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Ahli Gizi Soroti Makan Bergizi Gratis: SPPG Polri Bisa Jadi Role Model Nasional