Suara.com - Salah satu buron KPK, Izil Azhar akhirnya telah ditangkap di Banda Aceh pada Selasa (24/1/2023). Mantan Panglima GAM ini pun resmi ditahan KPK sebagai tersangka korupsi. Izil diduga ikut menerima gratifikasi Rp 32 miliar bersama mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf, yang sebelumnya divonis 7 tahun penjara dan kini telah bebas bersyarat.
Dengan ditangkapnya Izil Azhar yang sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak 2018 lalu, daftar buronan KPK pun menjadi berkurang. Sebelumnya, KPK mengumumkan 5 buronan yang belum tertangkap pada akhir Desember 2022 lalu termasuk Izil Azhar. Simak 4 tersangka KPK yang masih buron hingga awal 2023 ini.
1. Ricky Ham Pagawak
Ricky Ham Pagawak merupakan Bupati Mamberamo Tengah yang menjadi tersangka kasus dugaan suap gratifikasi pelaksanaan proyek di lingkungan Pemkab Mamberamo Tengah. Ia ditetapkan menjadi buron sejak 15 Juli lalu karena diduga menerima suap sebesar Rp 24,5 miliar dari tiga tersangka lainnya.
Dalam kasus tersebut, Ricky Ham kerap mangkir saat dipanggil KPK. Namun ketika hendak ditangkap paksa, ia kabur ke Papua Nugini lewat jalur tikus. Dikabarkan dalam pelariannya, Ricky Ham dibantu militer setempat.
2. Kirana Kotama
Kirana Kotama adalah pemilik PT Perusa Sejati. Ia terjerat dalam kasus korupsi memberi hadiah atau janji terkait penunjukan Ashanti Sales Inc. sebagai agen eksklusi PT PAL Indonesia (Persero) dalam pengadaan Kapal SSV untuk Pemerintah Filipina tahun 2014.
Suap diberikan Kirana Kotama pada Arif Cahyana selaku Kadiv Perbendaharaan PT PAL Indonesia (Persero) dan Saiful Anwar selaku Direktur Desain dan Tehnologi merangkap Direktur Keuangan PT PAL Indonesia (Persero). Kirana Kotama masuk ke dalam DPO KPK sejak 15 Juni 2017 yang hingga sampai saat ini keberadaannya tidak diketahui.
3. Harun Masiku
Harun Masiku merupakan mantan politikus PDIP yang terjerat kasus dugaan suap pergantian anggota DPR RI melalui metode pengganti antar waktu (PAW). Ia disebut menyuap mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar terpilih menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024. Ketika operasi tangkap tangan (OTT) pada awal Januari 2020, Harun berhasil kabur.
Pada akhir Januari 2020, KPK memasukkan nama Harun Masiku sebagai buronan. Bukan hanya buron, Harun Masiku juga masuk dalam daftar red notice Interpol. Terakhir, keberadaan Harun Masiku terlacak diduga tengah berada di luar negeri. Namun, belum diketahui di negara mana Harun Masiku bersembunyi.
4. Paulus Tanos
Paulus Tanos merupakan Direktur Utama PT Sandipala Arthaputra yang jadi tersangka kasus megakorupsi e-KTP yang tinggal di Singapura. Ia diduga turut terlibat dalam bancakan proyek senilai Rp 5,9 triliun. Dalam kasus korupsi Paulus Tanos ini, negara merugi Rp 2,3 triliun.
Hingga kemudian Paulus Tanos dijadikan tersangka oleh KPK pada Agustus 2019. Dikarenakan Tanos tinggal di Singapura, KPK sempat kesulitan dalam memeriksa Tanos.
Kontributor : Trias Rohmadoni
Berita Terkait
-
Untuk Rakyat Aceh: Izil Azhar Mantan Panglima GAM Minta Maaf Usai Keciduk KPK dan Polda Nanggroe Aceh Darussalam
-
Red Notice Telat Terbit, Buron Paulus Tannos Bisa Melanglang Buana ke Thailand
-
Sobat Korupsi Setnov Berhasil Kabur di Thailand, KPK: Seharusnya Bisa Ditangkap
-
Tanda Silang Dua Jari Deputi Penindakan Karyoto Usai Dilaporkan Ke Dewas KPK: Saya Enggak Mau Bicara
-
Koruptor KTP Elektronik Berhasil Kabur Gara-gara Kesalahan Konyol KPK
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan
-
Presiden Prabowo Telepon Hotman di Hari Natal, Puji Buka Lapangan Kerja: Hebat Kau!
-
Sama-sama 'Somali' Beda Nasib: Di Mana Letak Somaliland dan Apa Bedanya dengan Somalia?
-
Israel Jadi Negara Pertama di Dunia Akui Kemerdekaan Somaliland, Dunia Arab Murka
-
Koalisi Sipil Kecam Represi TNI di Aceh: Dalih Bendera Bulan Sabit Dinilai Buka Luka Lama Konflik
-
Nyalip Tak Hati-hati, Calya Disopiri Mahasiswa Myanmar Seruduk Minitrans di Duren Tiga