Suara.com - Pemerintah akhirnya buka suara terkait fenomena benda misterius yang bercahaya dan diduga UFO melintas di atas Gunung Merapi, baru-baru ini (24/1/2023). BRIN dan BPPTKG pun menanggapi kejadian viral tersebut.
Melalui akun media sosialnya, BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi) mengatakan kamera yang mereka miliki pun merekam fenomena misterius tersebut.
Namun BPPTKG tidak dapat mengonfirmasi apa benda misterius yang melintas di atas langit Gunung Merapi pada Selasa dini hari.
"Sebuah video beredar di media sosial menampilkan cahaya/benda langit yang bergerak di sekitar #Merapi. Sehubungan dengan beredarnya video tersebut, dapat kami sampaikan bahwa kamera CCTV Badan Geologi yang berada di Pos Jrakah (sisi barat) Gunung Merapi merekam fenomena ini pada tanggal 24 Januari 2023 pukul 01.30 WIB," tulis akun Twitter @BPPTKG, Kamis (26/1).
Berdasarkan data kegempaan, BPPTKG menyebutkan tidak terekam adanya sinyal yang signifikan pada jam tersebut. Sehingga benda bercahaya ini bukan berasal dari perut bumi ataupun Gunung Merapi.
Sehubungan dengan viralnya fenomena tersebut, BPPTKG-PVMBG-Badan Geologi menegaskan bahwa lembaganya tidak memiliki kapabilitas untuk mengamati benda langit. Sebab mereka bertugas melakukan mitigasi Gunung Merapi.
"Sehingga kami tidak bisa memastikan benda apa yang terlihat dalam video tersebut," ujar BPPTKG.
Mereka pun meminta masyarakat untuk tetap tenang, tidak panik, dan selalu mengikuti informasi dari sumber yang terpercaya.
Sementara itu pihak BRIN menjelaskan bahwa benda misterius bercahaya diduga UDO melintas di atas Gunung Merapi adalah sebuah satelit.
Baca Juga: Viral Video Diduga UFO di Gunung Merapi, Ini Penjelasan Pemerintah
Menurut peneliti BRIN Andi Pangerang, satelit yang dimaksud adalah Falconsat-3 yang diluncurkan untuk program pengembangan oleh USAFA (Akademi Angkatan Udara Amerika Serikat).
Kemungkinan besar benda bercahaya yang tampak dalam kamera pengawas Gunung Merapi adalah Falconsat-3. Satelit ini termasuk sampah antariksa yang masuk kembali atmosfer.
Penjelasan ini dikuatkan dengan laporan dari satview.org, yang menjelaskan Falconsat-3 (30776U) masuk kembali pada hari Senin, 23 Januari 2023 pukul 12:42 UTC.
Satelit tersebut terakhir terdeteksi di koordinat yang ditunjukkan pada peta (Samudera Hindia).
Sebelumnya ada penjelasan dari pemerintah terkait benda misterius bercahaya terbang di atas Gunung Merapi ini, warganet telah mengeluarkan berbagai spekulasi.
Rata-rata mereka menyebut bahwa benda misterius itu adalah UFO. Namun ada pula yang meyakini bahwa fenomena tersebut merupakan meteor.
"Kui sik liwat meteor opo pesawat alien? (Itu yang lewat meteor atau pesawat alien)" tulis salah satu warganet.
"Kalau pesawat pasti cahaya lampunya berkedip-kedip stabil, kalau drone sepertinya terlalu besar," komentar netizen lain yang penasaran.
"UFO inspeksi gunung merapi," ujar yang lain.
Berdasarkan video yang beredar, kejadian benda misterius melintas di atas Gunung Merapi terdokumentasikan pada tanggal 24 Januari 2023 sekitar pukul 01.24 WIB, dini hari.
Selain itu, tertulis lokasi pengambilan video yaitu di Kemirikebo, selatan Gunung Merapi. Tepatnya masuk Kecamatan Turi, DI Yogyakarta.
Akun Twitter @merapi_uncover tidak memberikan penjelasan lengkap terkait kejadian dalam video tersebut.
Ia hanya menulis, "Fenomena merapi" dan menyebutkan akun pertama yang mengunggah video tersebut @SarjioS3.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara